Anindya Bakrie Jelaskan Soal Peluncuran Kadin GEO di World Economic Forum

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, dengan WEF dalam suatu acara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan bahwa pihaknya baru-baru ini meluncurkan Kadin GEO (Global Engagement Office).

Pemerintah Bayar Utang dan BI Jaga Stabilitas Rupiah, Cadangan Devisa RI Turun Agustus 2025

Hal tersebut disampaikan Anin ketika menghadiri acarapertemuan dan jamuan makan malam World Economic Forum (WEF) Indonesia 2025, dan berbincang dengan Managing Director and Chief Business Officer at the WEF, Mirek Dusek, yang digelar di Menara Kadin, Jakarta Selatan, pada Jumat, 23 Mei 2025.

“Di Kadin, kami baru saja meluncurkan yang kami sebut Kadin GEO, Global Engagement Office,” ujar Anindya dalam acara tersebut pada Jumat, 23 Mei 2025.

Sejumlah Pasal Pada RUU Perampasan Aset Disebut Perlu Diperkuat

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, dengan WEF dalam suatu acara

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Anindya menuturkan, GEO merupakan ide dalam bernarasi yang koheren dan inovatif untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan juga menjadi suara nyata dari sektor bisnis.

Kapolri Dinilai Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Negara, Ini Alasannya

“Karena kami merasa bahwa Presiden punya harapan besar, kami perlu mendukung pemerintah dalam inisiatif keterlibatan global ini,” kata dia.

Sehingga, dia melanjutkan, ketika Kadin mewakili korporasi di Indonesia, pihaknya memang ingin mewakili suara korporasi-korporasi di Indonesia secara internasional.

“Di Kadin, kami cukup jelas bahwa kami ingin terlibat dalam perdagangan dan investasi. Tentu kerja sama yang menyertainya,” tutur dia.

Menurutnya, dari sektor swasta baik di Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya setelah Kadin melakukan kunjungan, mereka juga ingin melakukan kesepakatan.

“Saya kira kombinasi lobi yang sangat efektif dari pemerintah dan keterlibatan sektor swasta, dengan mitra mereka di sektor swasta AS, mungkin kita bisa menggunakan kesempatan dan tantangan ini untuk membawa Indonesia ke level berikutnya,” tutur Anindya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya