Tingkatkan Daya Saing, Semen Indonesia Tambah Unit Usaha Baru
- Dok. SIG
Jakarta, VIVA – Emiten plat merah di bidang industri semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, menyetujui untuk menjalankan kegiatan usaha baru yang telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Upaya ini diyakini dapat meningkatkan daya saing usaha dan kinerja sehingga memperkuat posisi perseroan di pasar tanah air.
Lini usaha baru merupakan strategi optimalisasi komersialisasi solusi bata interlock presisi. Komoditas tersebut merupakan produk turunan semen hijau perseroan sebagai solusi pembangunan rumah yang efisien, lebih cepat dibangun, tahan gempa dan lebih rendah karbon.
Bata interlock presisi juga ditawarkan sebagai solusi dalam program 3 juta rumah yang merupakan program unggulan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sehingga diharapkan akan menjadi stimulan pemulihan kinerja industri bahan bangunan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menuturkan kegiatan usaha baru ini telah dinyatakan layak melalui studi kelayakan bisnis yang diterbitkan oleh penilai independen yang telah ditunjuk oleh Perseroan. Pelaksanaan kegiatan usaha baru ini diyakini mampu menjaga eksistensi perseroan ke depannya.
RUPST 2024 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- sig.id
"Ini meningkatkan daya saing usaha dan kinerja perseroan sehingga memperkuat posisi perseroan dalam jangka panjang untuk dapat terus memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan para pemegang saham,” imbuh Vita dikutip dari keterangan resminya pada Senin, 26 Mei 2025.
Vita melaporkan selama tahun 2024, perseroan dapat mempertahankan kinerja di tengah situasi industri semen domestik yang menantang. Ini diakibatkan karena pasokan ssmen berlebih sementara daya beli masyarakat dan proyek infrastruktur melambat yang menyebabkan persaingan semkin ketat.
Ia mengungkap keberhasilan SIG berkat penerapan strategi pendekatan micro-market guna mempertahankan dominasi di pasar retail dan kepemimpinan di proyek infrastruktur. Langkah ini diperkuat dengan program efisiensi dan peningkatan aspek keberlanjutan.
Dengan demikian, SIG mampu menjaga profitabilitas dan mempertahankan dominasi di sektor industri semen di tanah air dengan pangsa pasar 48,2 persen pada akhir 2024. Sepanjang tahun 2024, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp719,7 miliar.
Sebanyak 90,13 persen atau sekitar Rp 648,75 miliar dialokasikan sebagai dividen tunai. Sementara itu, sebesar 9,87 persen atau Rp 71,02 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
"Penetapan sebagian laba bersih tahun 2024 sebagai cadangan lainnya akan memperkuat struktur permodalan SIG untuk memastikan operasional dapat berjalan dengan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini," ujar Vita.
Selain menyetujui pembukaan usaha baru dan menetapkan laba bersih, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, juga Rapat memberikan lampu hijau rencana pembelian kembali (buyback) saham. Baik saham yang dikeluarkan oleh perseroan maupun pengalihan saham hasil buyback berdasarkan Peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.