Betah di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah 0,53 Persen
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus memperpanjang tren koreksi hingga penutupan perdagangan Jumat, 13 Juni 2025. IHSG tercatat melemah 0,53 persen atau 38,31 poin menjadi 7.166,07.
Pergerakan IHSG terpantau berada di rentang area 7.149-7.192. Dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 12,90 triliun.
Berdasarkan pantauan VIVA di aplikasi Stockbit mayoritas sektor saham merosot relatif signifikan. Sektor material dasar dan industri kinclong berkat penguatan sebesar 1,19 persen dan 0,17 persen.
Sektor sektor teknologi anjlok paling parah sebesar 1,74 persen, sektor transportasi melemah 1,51 persen dan sektor keuangan merosot 0,98 persen. Kemudian sektor consumer non primer menyusut 0,96 persen, sektor consumer primer turun 0,71 persen, sektor properti amblas 0,70 persen hingga sektor energi tergerus 0,21 persen.
Papan elektronik IHSG
- Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id
Beberapa saham yang diperdagangkan di papan utama sukses membukukan lompatan harga pesat. Berikut lima emiten saham top gainers diantaranya:
PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
Saham JAWA melejit sebesar 35 persen atau 59 poin dan ditutup di level 189.
PT Mitravahtera Segmen Sejati Tbk (MBSS)
Saham MBSS melambung 24,91 persen atau 365 poin hingga terbang ke area 1.830.
PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI)
Saham ASBI menguat tajam sebesar 111 poin atau 23,42 persen menjadi 585.
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
Hasil positif juga dicetak saham ARCI sebesar 23,21 persen atau 97 poin dan parkir di area 515.
PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)
Saham JATI menyusul kenaikan sebesar 22,92 persen atau 33 poin menjadi 177.
IHSG Ceria Jelang Akhir Pekan Sejalan Penguatan Rupiah, Saham Operator Jalan Tol Terbang
IHSG menguat 0,58 persen atau 47,22 poin menjadi 8.118,30 pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Saham Jasa Marga hingga GoTo masuk jajaran top gainers.
