Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi meski Bursa Asia-Pasifik Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG( dibuka menguat 45 poin atau 0,64 persen di level 7.163 pada pembukaan perdagangan Selasa, 17 Juni 2025.

IHSG Ditutup Amblas 0,19 Persen, Dua Saham Kinclong Usai Lakukan Aksi Korporasi

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal lanjut menguat pada perdagangan hari ini.

"IHSG masih berpeluang terkoreksi kembali karena sudah break di bawah support 7.120. Target koreksi IHSG ke 7.000-7.050," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 17 Juni 2025.

IHSG Sesi I Turun 14 Poin, Saham GOTO Cetak Lonjakan Lebih dari 3 Persen

Ilustrasi papan IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa saham Asia-Pasifik naik pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025, di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran serta menjelang rilis serangkaian data ekonomi dari China.

KFC Jual 15 Persen Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 54,44 Miliar ke Perusahaan Anak Haji Isam

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,26 persen dan Indeks Topix menguat 0,75 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi bertambah 1,80 persen dan Indeks Kosdaq naik 1,09 persen.

Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik tipis 0,01 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,70 persen, dan Indeks CSI 300 China naik 0,25 persen. Sedangkan, Indeks FTSE Straits Times turun 0,07 persen dan FTSE Malay KCLI naik tipis 0,02 persen.

Di sisi lain, China dijadwalkan akan merilis data ekonomi utama untuk bulan Mei 2025, termasuk angka penjualan ritel dan produksi industri. "Support IHSG berada di level 7.050-7.090 sementara resist IHSG di rentang 7.140-7.200," ujarnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Ajaib Sekuritas Tempuh Jalur Hukum soal Heboh Dugaan Transaksi Tak Sah Rp 1,8 Miliar, Ini Alasannya

Ajaib Sekuritas resmi menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 m.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025