Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Wamentan Sudaryono Lepas Jabatan di Bulog

Wamentan, Sudaryono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengaku telah ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).

Wamentan Tegaskan Alsintan Bantuan Pemerintah Tak Boleh Dijual: Bisa Dipidana

Karenanya, Dia pun memastikan untuk melepas jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengawas di Perum Bulog.

"Saya dipindahkan menjadi Komisaris Utama di Pupuk Indonesia. Mungkin ada pesan-pesan untuk bagaimana urusan pupuk ini beres," kata Sudaryono di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.

Daftar Jajaran Petinggi Baru Pupuk Indonesia, ada Yovie Widianto hingga Wamenaker Immanuel Ebenezer

Dia mengatakan, sebenarnya selama ini kinerja Pupuk Indonesia sendiri masih berjalan normal dan tidak memiliki banyak kendala.

Meski demikian, karena adanya produk berupa pupuk komersil sebagai bagian dari bisnis perusahaan, maka hal itu pun menurutnya perlu dioptimalisasi.

KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi di PT Pupuk Indonesia Senilai Rp8,3 T

"Pupuk Indonesia punya pabrik, enggak hanya melayani pupuk subsidi. Dan dia juga punya pupuk komersil. Maka kedepannya adalah bagaimana agar produknya kita tingkatkan dan kualitas kita perbaiki, sehingga penjualan pupuk komersil secara bisnis juga bagus" ujar Sudaryono.

Dia menegaskan jabatannya di Perum Bulog sebagai Ketua Dewan Pengawas pun sudah dilepaskan, dan akan digantikan oleh tokoh lain yang juga bakal melanjutkan upaya menggenjot penyerapan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

"Alhamdulillah, CBP kita di atas 4 juta ton, serapan gabah dikonversi jadi beras sudah hampir 2,5 juta ton," kata Wamentan.

"Ini terbesar sepanjang sejarah. Yang diserap terbesar sepanjang sejarah, dan yang disimpan juga terbesar sepanjang sejarah," ujarnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Robert J Kardinal.

Stok RI Melimpah, Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Beras

Pemerintah melalaui Kemeterian Pertanian diminta segera mengambil langkah cepat untuk menstabilkan kembali harga beras yang mengalami kenaikan di sejumlah wilayah.

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2025