IHSG Sesi I Rontok 50 Poin, Emiten Prajogo Pangestu Pimpin Top Gainers di LQ45
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren koreksi pada sesi pertama perdagangan Jumat, 20 Juni 2025. IHSG melemah 0,72 persen atau 50,39 poin menyebabkan indeks terjungkal ke level 6.918.
Mengutip data Phintraco Sekuritas, IHSG bergerak di kisaran area 6.874-6.957. Dengan nilai transaksi membukukan nominal Rp 7,05 triliun.Â
Mayoritas sektor saham terpantau mengalami penurunan relatif besar. Sektor transportasi menjadi satu-satunya yang bertahan di zona hijau dan mencatat penguatan sebesar 0,76 persen.Â
Sementara itu, sektor properti mencetak penurunan paling tinggi sebesar 1,46 persen. Kemudian sektor material dasar menyusut 0,89 persen dan sektor industri tergerus 0,88 persen.Â
Ilustrasi IHSG Anjlok
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, IHSG kini berada pada area oversold berdasarkan dari Stochastic RSI. Di mana terdapat pelebaran negative slope pada MACD.Â
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.900-7.100 pada perdagangan sesi kedua," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat, 20 Juni 2025.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham paling kinclong hingga akhir sesi pertama perdagangan diantaranya:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT melesat 3,37 persen atau 50 poin ke level 1.535.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP melambung 1,74 persen atau 100 poin hingga menembus area 6.850.
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)
Saham EXCL menyusul kenaikan sebesar 1,35 persen atau 30 poin dan ditutup di posisi 2.260.Â