Volume Penjualan BBM Pertamina Tembus 105 Juta KL pada 2024, Tumbuh 5,6 Persen

SPBU Pertamina, BBM
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, melaporkan penjualan mencapai 105 juta kiloliter atau tumbuh 5,6 persen secara year-on-year (yoy), yang berasal dari segmen ritel, korporat, dan para anak perusahaan di sepanjang tahun 2024.

Strategi Kilang Pertamina Internasional Perkuat Ketahanan Energi Nasional

"Peningkatan volume penjualan tersebut ditopang oleh penguatan jaringan distribusi dan optimalisasi infrastruktur energi nasional," kata Heppy dalam keterangannya, dikutip Selasa, 24 Juni 2025.

Dia memaparkan, sampai akhir tahun 2024, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan lebih dari 15.000 titik ritel BBM dan 260.000 pangkalan LPG di seluruh Indonesia. Selain itu, program BBM Satu Harga telah terealisasi di 573 lokasi wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), dan menjadikan akses energi makin merata dan setara bagi masyarakat.

Garap Proyek Energi Terbarukan, Danantara Teken MoU Senilai Rp 162 Triliun dengan ACWA Power Arab Saudi

"Peningkatan penyaluran BBM ini tidak hanya menjadi indikator pertumbuhan permintaan, tetapi juga mencerminkan efektivitas distribusi dan keandalan infrastruktur yang kami kelola," ujarnya.

SPBU Pertamina

Photo :
  • Pert
IHSG Sesi I Berbalik Hijau, Saham ANTM hingga MDKA Jadi Top Gainers 

Sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan energi nasional dengan prinsip pemerataan dan keterjangkauan, Heppy menegaskan bahwa pihaknya juga terus mengembangkan inisiatif energi bersih.

Dimana pada 2024 lalu, perusahaan memperluas outlet Pertamax Green 95, membangun infrastruktur EV Charging Station dan Battery Swapping Station, serta meluncurkan sejumlah produk ramah lingkungan.

"Misalnya seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk sektor penerbangan dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) untuk kebutuhan industri," kata Heppy.

SPBU Pertamina di IKN

Photo :
  • Istimewa

Dia menyebut, hal itu juga didukung oleh tata kelola berkelanjutan yang ditunjukkan dengan perolehan rating Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan rating BBB serta 12 penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Dengan capaian tahun 2024 ini, Pertamina Patra Niaga akan fokus memperkuat keandalan distribusi energi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas kolaborasi strategis di sektor niaga, industri, dan transportasi untuk mendorong transformasi berkelanjutan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya