Pemerintah Bakal Evaluasi Asumsi Harga Minyak di APBN 2025 Imbas Perang Iran-Israel

[Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) dalam konferensi pers di acara 'Jakarta Geopolitical Forum IX/2025' di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Juni 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memastikan saat ini pihaknya masih memantau penuh dinamika dan perkembangan perang Iran-Israel. Serta, dampaknya terhadap pergerakan harga minyak dunia yang juga masih terus diantisipasi oleh pemerintah.

Dia mengaku, pada awal serangan Israel ke Iran yang kemudian dibalas langsung oleh Iran beberapa waktu lalu, para menteri ekonomi dan energi dari sejumlah negara langsung menjalin komunikasi guna membahas situasi tersebut.

Sebab, gejolak pergerakan harga minyak dunia imbas dari perang Iran-Israel tersebut, tentunya juga akan berdampak pada asumsi APBN 2025 sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya.

"Asumsi APBN kita itu kan harga per barrel-nya itu US$82 per barrel, dan dalam waktu beberapa bulan terakhir kan (harganya) belum sampai pada angka US$75 (per barel)," kata Bahlil di acara 'Jakarta Geopolitical Forum IX/2025' di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Juni 2025.

Selat Hormuz, Iran

Photo :
  • Ist

"Artinya secara APBN itu bagus sebenarnya. Tapi kalau di atas US$82 per barrel, itu pasti kan ada perhitungan (asumsi APBN) baru," ujarnya.

Terlebih, Bahlil mengakui bahwa aspek ketidakpastian global yang ditambah dinamika perang Iran-Israel saat ini, belum diketahui akan berlangsung sampai kapan. Menurut pantauan pihaknya, situasi di Timur Tengah saat ini masih sangat dinamis dan terus berubah setiap harinya, seiring dengan berbagai manuver yang dilakukan oleh masing-masing pihak tersebut.

"Dinamika di Timur Tengah sampai dengan tadi saya berangkat ke sini, saya mengikuti perkembangannya dengan jaringan yang saya punya, masih dinamis, naik turun, naik turun. Jadi apa yang hari ini terjadi belum tentu besoknya seperti ini. Kita lihat perkembangannya lagi, baru kemudian kita bisa melakukan kajian," kata Bahlil.

AS Jual Sistem Panduan Bom Rp 8,2 Triliun untuk Israel

Karena itu, seiring maraknya prediksi bahwa harga minyak dunia masih akan terus merangkak naik kedepannya, Bahlil pun mengajak masyarakat Indonesia untuk sama-sama berdoa bahwa kondisi ketidakpastian global ini akan segera berakhir.

Israel menyerang Unversitas Imam Hussein di Kota Teheran, Iran

Photo :
  • FB
92 Warga Palestina di Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Sebab, menurutnya hanya doa dan upaya dari masyarakat dan pemerintah masing-masing negara lah yang bisa diharapkan di situasi global seperti saat ini. Karena tentunya negara-negara lain termasuk Indonesia, saat ini juga tengah mengedepankan kepentingan nasionalnya masing-masing di tengah dinamika dunia tersebut.

"Saya katakan berdoa aja. Karena hanya doa dan ikhtiar kita secara internal yang bisa menyelamatkan kita. Kita enggak bisa berharap pada negara lain dalam kondisi seperti ini," kata Bahlil.

Iran Sebut 935 Warganya Tewas Akibat Perang 12 hari dengan Israel, 132 Wanita dan 38 Anak-anak

"Karena apa? Hampir semua negara juga memikirkan tentang negara mereka sendiri. Maka terkait dengan ini, kita doakan aja agar perang (Iran-Israel) ini selesai lah. Supaya harganya (minyak dunia) bisa stabil," ujarnya.

Anggota Komisi XII DPR RI Gandung Pardiman.

Perkuat Kontrol Negara, Komisi XII DPR Dukung Bahlil Ubah RKAB Tambang Jadi 1 Tahun

Kebijakan strategis ini akan memperkuat pengawasan negara dalam sektor pertambangan, sekaligus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan sumber daya mineral nasional.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025