98 Ribu Tiket Whoosh Ludes di Long Weekend, Mayoritas Okupansi Capai 100 persen

Jakarta, VIVA – PT KCIC melaporkan bahwa selama momen libur panjang akhir pekan Tahun Baru Islam atau sejak 25 Juni 2025, total sebanyak 98 ribu tiket Whoosh telah terjual untuk berbagai relasi perjalanan.

General Manager (GM) Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, mayoritas jadwal perjalanan di rentang tanggal tersebut telah mencatatkan tingkat okupansi hingga mencapai 100 persen.

"Puncak lonjakan penumpang terjadi pada Jumat, 27 Juni 2025, di mana sebanyak 26.770 penumpang Whoosh telah dilayani dalam satu hari," kata Eva dalam keterangannya, Sabtu, 28 Juni 2025.

"Jumlah ini menjadi rekor harian tertinggi sejak Whoosh mulai beroperasi secara komersial, melampaui capaian sebelumnya yang tercatat hanya sehari sebelumnya," ujarnya.

Eva menjelaskan, salah satu relasi favorit masyarakat tetap di rute Halim-Bandung, dengan tren keterisian tinggi di hampir seluruh jadwal perjalanan.



Kereta cepat Whoosh yang dikelola PT KCIC [Humas PT KAI]

Photo :

• VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Sementara itu, Stasiun Karawang juga menunjukkan peningkatan penumpang signifikan, terutama dari masyarakat sekitar yang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur.

"Kemarin, sebanyak 1.800 penumpang naik dan turun di Stasiun Karawang, dan menjadi angka yang jauh lebih tinggi dibanding hari biasa," kata Eva.



Penumpang Whoosh

Photo :

• Dok. KCIC

Dia menambahkan, selama tiga hari berturut-turut, rata-rata penumpang harian Whoosh mencapai 24 ribu orang per hari. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat dalam memilih Whoosh sebagai transportasi utama untuk berlibur.

"Hingga Sabtu pagi, 29 Juni 2025, sebanyak 12 ribu tiket untuk keberangkatan hari ini sudah terjual, dan diproyeksikan terus bertambah seiring dengan penjualan yang masih terus berlangsung di seluruh channel penjualan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

"Kemarin, sebanyak 1.800 penumpang naik dan turun di Stasiun Karawang, dan menjadi angka yang jauh lebih tinggi dibanding hari biasa," kata Eva.