Jaga Kepercayaan Investor, PP Presisi Bayar Pokok dan Bunga Obligasi Senilai Rp107 Miliar

Ilustrasi Obligasi
Sumber :
  • Facebook/Guaranty Trust

Jakarta, VIVA – Emiten di bidang jasa pertambangan dan konstruksi plat merah, PT PP Presisi Tbk (PPRE), menyelesaikan pelunasan pokok atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 Seri A pada Kamis, 26 Juni 2025. Perseroan juga membayar bunga kupon atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 Seri B dengan total senilai Rp107 Miliar.

Analis Prediksi IHSG Rebound Usai Libur Panjang HUT RI, Cek 5 Saham Potensial Cuan

Obligasi tersebut merupakan hasil Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan seri A bertenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5 persen per tahun. Sementara itu, seri B bertenor lima tahun dan kupon sebesar 10,5 persen per tahun. 

Perseroan berhasil melakukan pelunasan tersebut tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Manajemen PPRE menyampaikan, pembayaran tepat waktu menunjukkan komitmen dan kapabilitas keuangan perseroan dalam mengelola kewajiban secara disiplin dan proaktif.

Investor Kripto Bakal Punya SID, OJK Ungkap Keuntungannya

Sejalan dengan itu, Direktur Utama PPRE, Rizki Dianugrah, menyampaikan pelunasan obligasi ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga kepercayaan investor. Ini sekaligus menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap kinerja dan prospek perseroan.

Ilustrasi bayaran

Photo :
  • Pexels
Bangun Hybrid Warehouse Dekat Bandara Soetta, Ahok Nilai Duta Indah Starhub Jeli Lihat Ceruk Pasar

"Kami terus berfokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan tata kelola keuangan yang sehat sebagai fondasi untuk meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan," tutur Rizki dalam keterangan tertulis perseroan dikutip pada Kamis, 3 Juli 2025.

Ia menegaskan, pelaksanaan pembayaran pokok dan bunga obligasi turut merefleksikan ketahanan dan stabilitas finansial perusahaan di tengah dinamika industri yang terus berkembang. Dengan penyelesaian kewajiban ini, perseroan mengukuhkan sebagai entitas bisnis yang kredibel dan tangguh.

Pencapaian ini membuat Manajemen Perseroan semakin siap melangkah menuju ekspansi dan transformasi yang lebih besar di sektor pertambangan dan konstruksi nasional. Perseroan berambisi untuk terus menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan melalui portofolio proyek tambang dan konstruksi yang kuat, efisiensi operasional, serta manajemen risiko yang terukur.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Peluang IHSG Naik ke Level 8.000 Terbuka, Cek 5 Saham Jagoan Analis

IHSG diprediksi meneruskan penguatan untuk menguji titik resistance terdekat pada perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup naik 1,03 persen.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025