IHSG Sesi I Flat, Saham TOWR hingga ADMR Cerah
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir datar pada sesi pertama perdagangan Selasa, 8 Juli 2025. IHSG bergeser 0,33 poin ke level 6.900,60.
Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 6.885-6.908. Dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp4,80 triliun.Â
Mengutip data Phintraco Sekuritas, tiga sektoral berhasil mencatat lonjakan. Sektor infrastruktur memimpin melalui kenaikan sebesar 1,34 persen, sektor energi melambung 1,13 persen dan sektor bahan baku meningkat 1 persen.Â
Sebagian sektor saham lain mengalami koreksi dengan penurunan tertinggi dicatat sektor teknologi sebesar 0,59 persen. Kemudian sektor keuangan menyusut 0,57 persen dan sektor siklikal tergerus 0,45 persen.
Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG masih mampu bertahan di atas MA5. Indikator modern MACD menunjukan pergerakan histogram yang bergerak sideway yang diiringi dengan indikator stochastic RSI yang menunjukkan kondisi yang serupa.Â
"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang 6.875–6.925 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa, 8 Juli 2025.
Dalam riset tersebut turut dilaporkan tiga emiten saham yang membukukan lompatan harga paling signifikan di papan utama perdagangan bursa, diantaranya:
Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Saham TOWR melesat 4,81 persen atau 25 poin menjadi 545.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Ilustrasi pegawai Pertamina
- Istimewa
Saham PGEO melonjak 2,80 persen atau 40 poin ke level 1.470.
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Hasil positif juga dicetak saham ADMR sebesar 2,14 persen atau 20 poin dan ditutup di area 955.Â