3 Strategi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Hadapi Kebijakan Tarif Trump

Kantor BP Batam, Kepulauan Riau
Sumber :
  • ANTARA/Angiela Chantiequ

Jakarta, VIVA – Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) telah menyiapkan respons cepat dan terukur, sejalan dengan kebijakan nasional, terkait penetapan tarif dagang Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Trump, berlaku mulai 1 Agustus mendatang.

IHSG Sesi I Ngegas, Saham Indah Kiat Terbang 225 Poin

Deputi Bidang Investasi dan Pengusaha BP Batam Fary Djemi Francis mengatakan, pihaknya mengeluarkan tiga langkah strategis menanggapi tarif 32 persen AS untuk seluruh produk asal Indonesia.

“Ada tiga langkah strategis yang sudah dikeluarkan oleh BP Batam menanggapi tarif 32 persen AS itu,” kata Fary di Batam, Kamis, 10 Juli 2025.

Harga Emas Hari Ini 11 Juli 2025: Antam Perkasa, Produk Global Kinclong Gegara Tarif Trump ke Kanada

Dia menjabarkan, pertama adalah hilirisasi industri dan peningkatan nilai tambah produk ekspor industri Batam. Hal itu juga didorong untuk memperkuat transformasi dari ekspor bahan mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Saat ini berdasarkan data yang dimiliki oleh BP Batam, hilirisasi dapat meningkatkan margin antara 20 hingga 40 persen dan hal itu cukup menyerap dampak tarif baru AS tersebut.

Rupiah Dibuka Melemah di Tengah Penantian Negosiasi Tarif Dagang RI-AS

Gedung BP Batam

Photo :


Strategi kedua yakni, diversifikasi pasar dan perluasan kemitraan global, dimana BP Batam menjajaki mitra dagang baru selain AS. Sebab, lanjut dia, kunjungan Duta Besar dari Australia dan UEA, serta komunikasi intensif dengan Jepang, Korea, dan Eropa, menunjukkan potensi besar untuk perluasan pasar dan investasi.

“Kita tak bergantung pada satu pasar. Batam siap sambut investasi dan ekspor ke lebih banyak negara,” tegas Fary.

Lebih lanjut dia mentakan, strategi ketiga yakni reformasi iklim investasi yang cepat, pro-bisnis, dan moderen. BP Batam telah mengimplementasikan Desk Investasi bersama Kementerian Investasi untuk mempercepat layanan.

Presiden Donald Trump saat mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS beberapa waktu lalu.

Photo :
  • AP Photo/Evan Vucci

"Yang diperkuat dengan kebijakan golden visa, serta reformasi PP 25/2025 dan PP 28/2025, waktu mulai usaha kini bisa dipangkas hingga 30 persen. Kami pastikan Batam tetap jadi pilihan utama bagi investor global,” tegas Fary.

Menurut dia, strategi BP Batam didesain untuk saling menguatkan dengan langkah diplomasi pemerintah pusat. Dimana BP Batam mendukung penuh kebijakan luar negeri yang menempuh jalur dialog dan diplomasi ekonomi, sembari memastikan daya tahan ekonomi di lapangan tetap terjaga. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya