S&P Pertahankan Rating Utang Indonesia, OJK: Kepercayaan Investor Terjaga

[Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dalam telekonferensi pers RDKB Mei 2025, Senin, 2 Juni 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings, berdasarkan laporan pada 29 Juli 2025, mengafirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia pada level BBB (jangka panjang) dan A-2 (jangka pendek) dengan outlook stabil.

Prabowo Rapat Bareng Anggota DEN di Hambalang, Bahas Kondisi Ekonomi Nasional

Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid.

Merespons hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan afirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia oleh S&P Global Ratings pada level BBB tidak hanya mencerminkan fundamental makroekonomi Indonesia. Tetapi juga mengonfirmasi ketahanan serta pendalaman sektor keuangan yang terus meningkat.

Bappebti Resmi Serahkan Kewenangan Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital ke OJK

“Afirmasi peringkat kredit ini menegaskan kekuatan sistem keuangan kita dan terjaganya kepercayaan investor,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar

Photo :
  • OJK
LAN Dorong AS Cerdas Investasi di Era Digital

Mahendra menambahkan OJK tetap berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan, memperdalam pasar keuangan, serta memperluas inklusi keuangan. Reformasi struktural yang berkelanjutan sangat penting untuk memperkuat arus investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Langkah ini juga akan semakin memperkuat profil kredit Indonesia ke depan.

OJK pun ditegasaknnya berkomitmen pada pelaksanaan program prioritas tahun 2025 yang berfokus pada penguatan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif dan kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kepercayaan investor dan pelaku pasar adalah salah satu aset terpenting dalam melangkah ke depan. OJK akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan, sambil membangun kepercayaan dan ketahanan pasar untuk jangka panjang,” ujar Mahendra.

Ketua OJK Mahendra Siregar

Photo :
  • Istimewa

Dia menegaskan, dengan inflasi yang terkendali, indikator eksternal yang stabil dan institusi kebijakan yang kredibel, Indonesia terus menunjukkan posisinya sebagai negara dengan peringkat layak investasi (investment grade) di tengah berbagai tantangan global.

Sejalan dengan upaya pendalaman pasar keuangan, OJK terus menerapkan kebijakan yang terarah untuk merespons dinamika pasar saat ini. Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK juga akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional Astacita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya