IHSG Sesi I Terkoreksi 0,33 Persen, Cek 3 Saham Masuk Jajaran Top Gainers di LQ45

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,33 persen atau 24,86 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Senin, 4 Agustus 2025. Koreksi menyebabkan IHSG terjun ke level 7.512,90.

Pergerakan IHSG terpantau berada dalam kisaran area 7.463-7.560. Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp 8,11 triliun. 

Meski IHSG kiclong, sederet sektoral mampu membukukan hasil positif. Sektor kesehatan melesat 1,61 persen, sektor teknologi menguat 1,22 persen, dan sektor infrastruktur menguat 1,05 persen. 

Sementara itu, sektor energi menyusut 0,54 persen, sektor keuangan tergerus 0,38 persen dan sektor non siklikal turun tipis 0,06 persen. 

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, terdapat pelebaran negative slope pada MACD. Stochastic RSI sedang menuju oversold area. 

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 7.500-7.450 pada perdagangan sesi kedua perdagangan hari ini," demikian keterangan Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin, 4 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melapirkan tiga saham yang mencetak lompatan harga tertinggi hingga berhasil masuk jajaran top gainers di papan utama perdagangan.

Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Saham SCMA melesat 5,66 persen atau 12 poin menjadi 224.

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Saham INKP melejit sebesar 5,48 persen atau 400 poin hingga menembus area 7.700.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Saham INCO ikut mencatat penguatan signifikan sebesar 3,09 persen atau 110 poin ke level 3.670.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.400, Saham Ini Cerah

IHSG melanjutkan tren penurunan hingga penutupan perdagangan Senin, 4 Agustus 2025. IHSG merosot ke level 7.464,64 setelah tergerus 0,97 persen atau 73,12 poin. 

VIVA.co.id

4 Agustus 2025