Sinergi Hilirisasi Industri Dinilai Banyak Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Ilustrasi hilirisasi
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Pemerintah menegaskan hilirisasi industri sebagai strategi jangka panjang untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah, dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional

Sinergi antara sektor pertanian, perkebunan, pupuk, dan petrokimia kini menjadi prioritas untuk memastikan sumber daya alam Indonesia diolah maksimal di dalam negeri.

Langkah konkret terlihat dari dua inisiatif besar yang berjalan paralel, yaitu pengoperasian pabrik pengolahan karet modern berkapasitas 2.500 ton karet kering per bulan dan kelanjutan kemitraan strategis antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Petronas Chemicals Group Berhad (PCG) di sektor pupuk dan petrokimia.

Ilustrasi lapangan kerja baru

Photo :
  • Dok. Istimewa

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Cut Huzaimah, menegaskan bahwa produksi karet nasional harus diolah di dalam negeri. 

“Produksi karet harus diolah di sini agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Ekspor mentah hanya menguntungkan pihak lain,” kata Huzaimah dalam keterangannya, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Pabrik karet ini menjadi contoh nyata bagaimana hilirisasi mampu menciptakan nilai tambah sekaligus menyerap tenaga kerja lokal. Dengan teknologi modern, kapasitas pabrik dapat ditingkatkan sesuai ketersediaan bahan baku, sehingga rantai pasok industri karet semakin terintegrasi dari hulu ke hilir.

Di sisi lain, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan bahwa kerja sama dengan PCG memperluas sinergi industri pupuk dan petrokimia, mulai dari pasokan bahan baku, transfer teknologi, hingga pengembangan pabrik metanol di Indonesia. 

“Kolaborasi ini adalah langkah strategis memperkuat hilirisasi industri nasional, efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan,” katanya.

Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Diminta Pertajam Fokus Hilirisasi dan Industrialisasi

Metanol yang diproduksi di dalam negeri nantinya akan mengurangi impor dan mendukung kemandirian energi nasional, sekaligus menjadi komoditas strategis bernilai tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah membangun ketahanan pangan melalui ketersediaan pupuk dan bahan kimia pendukung pertanian yang stabil.

Ilustrasi lapangan kerja baru

Photo :
  • Dok. Istimewa
Dikritik soal Lapangan Kerja, Dedi Mulyadi Singgung Matematika Dasar Warga Jabar Lemah

Kedua inisiatif ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia. Hilirisasi bukan hanya soal membangun pabrik, tetapi memastikan keterlibatan pelaku usaha lokal, UKM, dan talenta muda dalam rantai pasok industri.

Ilustrasi lapangan kerja baru

Photo :
  • Dok. Istimewa
Anggota Komisi XII Ungkap Tantangan Utama Akselerasi Hilirisasi Minerba

Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait terus mendorong percepatan perizinan, pemberian insentif investasi, serta penguatan infrastruktur logistik untuk mendukung kelancaran distribusi bahan baku dan produk jadi.

“Indonesia memiliki sumber daya melimpah. Tantangannya adalah mengelolanya dengan bijak, memberi manfaat untuk rakyat, dan memastikan keberlanjutan industri dalam jangka panjang,” tegas Rahmad.

Dengan strategi hilirisasi yang terintegrasi lintas sektor, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi yang inklusif dapat tercapai, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

PT Pupuk Iskandar Muda

Manajemen PIM Pastikan Operasional Pabrik NPK yang Kebakaran Kembali Normal

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) memastikan operasional Pabrik NPK telah kembali normal pada pukul 01.24 WIB, Sabtu 30 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2025