Kenali Rule 5%: Cara Cerdas Kelola Dana Pensiun Agar 'Tahan Lama' dan Bebas Stres Finansial di Hari Tua

pensiunan
Sumber :
  • BRI

Jakarta, VIVARule 5% atau strategi penarikan 5 persen merupakan panduan konservatif yang dapat membantu memastikan dana pensiun cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun. Dengan begitu, individu dapat menikmati hari tua tanpa mengkhawatirkan kondisi finansial.

Skandal Penarikan Mobil Terbesar: Lebih dari 100 Juta Unit Terpengaruh!

Salah satu tantangan utama dalam perencanaan pensiun adalah memastikan dana pensiun dapat mencukupi kebutuhan hidup sepanjang masa pensiun. Staregi penarikan 5 persen ini menjadi pendekatan yang sering digunakan dengan skema penarikan persentase tetap dari total tabungan pensiun setiap tahunnya.

Metode ini menyarankan agar pensiunan menarik 5 persen dari total tabungan pensiun mereka setiap tahun. Misalnya, jika Anda memiliki tabungan pensiun sebesar Rp1 miliar maka penarikan tahunan yang disarankan adalah Rp50 juta yang digunakan untuk menutupi biaya hidup, kesehatan, dan kebutuhan lainnya.

Tingkatan Transparansi dan Akuntabilitas Sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, OJK Terbitkan 3 SEOJK Baru

Dikutip dari Barron's pada Senin, 18 Agustus 2025, penarikan dana pensiun yang moderat sebesar 5 persen dari total tabungan memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan dana. Alhasil, tabungan dapat bertahan sepanjang masa pensiun tanpa cepat habis. 

Pencairan Jaminan Pensiun

Photo :
  • freepik.com/roman-
Kemenkeu Tarik Utang Baru Rp 349,3 Triliun hingga Mei 2025

Selain itu, mengetahui batas penarikan memungkinkan untuk merencanakan gaya hidup dan pengeluaran bulanan maupun tahunan secara lebih realistis. Pengelolaan keuangan menjadi lebih terstruktur. 

Prinsip penarikan 5 persen juga menawarkan kemudahan perhitungan karena sederhana dan mudah diterapkan pada berbagai skenario keuangan. Ini menjadikannya panduan yang praktis bagi perencanaan pensiun.

Tidak hanya memberikan batasan penarikan jumlah uang, aturan 5 persen ini juga bertujuan menjaga aset tetap tumbuh. Mengingat nilai uang cenderung menurun akibat inflasi seiring berjalannya waktu sehingga penting untuk menyesuaikan penarikan dana pensiun agar daya beli tetap terjaga. 

Dana pensiun umumnya diinvestasikan agar tetap tumbuh dan strategi penarikan 5 persen mengasumsikan bahwa hasil investasi tersebut mampu memberikan imbal hasil (return) yang mampu untuk menutupi penarikan. Imbal hasil ini sebagai senjata menutup lubang nilai tukar yang terkikis akibat inflasi.

Harapan hidup juga menjadi pertimbangan penting dengan asumsi Anda akan hidup lebih lama. Dengan menarik kurang dari 5 persen per tahun disarankan supaya dana pensiun tetap cukup hingga usia lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya