Bursa Asia Bervariasi Seiring Koreksi Tajam Dua Indeks Acuan AS

Ilustrasi bursa saham asia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik dibuka fluktuatif pada perdagangann pasar, Kamis, 21 Agustus 2025. Kinclongnya indeks seirimg penurunan indeks S&P 500 selama empat hari berturut-turut.

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat di Batas Support 7.800

Perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025, menjadi hari keempat kerugian bagi indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite. Indeks S&P 500 melemah 0,24 persen dan ditutup pada level 6.395,78.

Sementara itu, Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi anjlok 0,67 persen menjadi 21.172,86. Indeks Dow Jones Industrial Average  menjadi anomali karena berhasil menguat 16,04 poin atau 0,04 persen menjadi 44.938,31.

Bursa Asia Bergejolak Jelang Pidato Bos The Fed

Investor di kawasan Asia sedang menantikan rilis indeks manajer pembelian (PMI) HSBC Composite India untuk bulan Agustus. Data tersebut memberikan gambaran awal kinerja ekonomi sektor swasta, yang diperkirakan akan dirilis hari ini. 

Wall Street New York

Photo :
  • VIVAnews/Anton PM/ New York
Bursa Asia Anjlok Setelah Jepang Rilis Ekspor dan Tiongkok Tahan Suku Bunga Pinjaman

Para ekonom memperkirakan PMI India akan mencapai 60,5 poin. Artinya menyusut 0,6 poin dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar 61,1 poin.

Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,37 persen. Indeks Topix yang lebih luas turun 0,53 persen

Koreksi disebabkan kerugian sejumlah emiten yang dipimpin Daiichi Sankyo, Grup SoftBank dan Eisai. Di sisi lain, Mitsui Mining and Smelting mencatat keuntungan kuat sebesar 10,23 persen sementara Advantest mencatat lonjakan laba sebesar 4,46 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melesat 1,01 persen. Indeks Kosdaq yang terdiri dadi saham-saham berkapitalisasi kecil menguat 0,88 persen.

Indeks acuan Australia, S&P/ASX 200, melambung 0,56 persen setelah mencapai rekor tertinggi harian sebesar 8.973 pada awal sesi perdagangan. Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka datar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya