BI Rate Turun Jadi 5 Persen, Komisi XI Wanti-wanti Dampaknya Harus Dirasakan Rakyat

ilustrasi bank.
Sumber :

Jakarta, VIVA –  Komisi XI menilai langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5 persen pada Agustus 2025, tepat dilakukan dalam kondisi ekonomi saat ini.

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengatakan, keputusan ini merupakan langkah strategis yang menunjukkan komitmen BI menjaga stabilitas makroekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.

“Penurunan suku bunga acuan menjadi 5 persen adalah yang terendah sejak November 2022. Ini memberi sinyal positif untuk memperkuat daya dorong perekonomian, terutama melalui peningkatan konsumsi masyarakat dan pembiayaan investasi,” ujar Misbakhun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Meski demikian, Misbakhun menekankan bahwa efektivitas penurunan suku bunga akan sangat ditentukan oleh sejauh mana kebijakan ini bisa dirasakan masyarakat. Ia menilai, kebijakan moneter tidak boleh berhenti di level makro, tetapi harus sampai pada sektor riil dan langsung menyentuh kebutuhan rakyat.

“Daya beli masyarakat kita masih belum sepenuhnya pulih, terutama karena tekanan harga pangan dan energi. Oleh karena itu, penurunan bunga harus membantu menurunkan biaya kredit konsumsi rumah tangga sehingga masyarakat bisa lebih leluasa memenuhi kebutuhan hidupnya,” tegas Misbakhun.

Gedung Bank Indonesia (tampak depan)

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Lebih lanjut dia juga menekankan pentingnya akses pembiayaan murah untuk UMKM dan sektor informal. Menurutnya, kedua sektor ini merupakan tulang punggung ekonomi rakyat yang perlu mendapatkan prioritas dari kebijakan pelonggaran moneter.

“BI bersama perbankan perlu memastikan bahwa UMKM dan pelaku usaha kecil benar-benar bisa menikmati bunga kredit yang lebih rendah. Jangan sampai penurunan suku bunga hanya terasa di sektor besar, sementara usaha kecil tetap terbebani bunga mahal,” jelasnya.

BTN Tebar Promo KPR Rayakan HUT RI ke-80, Bisa Dapat Bunga 2,65 Persen

Selain itu, Misbakhun mengingatkan bahwa stabilitas harga dan nilai tukar tetap harus dijaga agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan terhadap rupiah.

Mukhamad Misbakhun

Photo :
  • Istimewa
Inflasi Juli 0,3 Persen, BI Pede Terkendali hingga Akhir Tahun

“Masyarakat berpendapatan tetap sangat sensitif terhadap inflasi. Karena itu, BI harus menjaga keseimbangan antara pelonggaran moneter dengan stabilitas harga agar manfaatnya benar-benar nyata,” tambahnya.

Misbakhun menegaskan bahwa Komisi XI DPR RI akan terus mengawal kebijakan moneter agar efektif mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi kepentingan rakyat.

Gelar Rupiah Borobudur Playon 2025, BI Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini hingga Perluas Implementasi QRIS

“Penurunan suku bunga ini harus dirasakan langsung oleh rakyat, baik oleh pelaku UMKM maupun rumah tangga kelas menengah ke bawah. Itulah ukuran keberhasilan kebijakan moneter yang sesungguhnya,” kata Misbakhun menutup pernyataannya.

Bank Mandiri sambut positif penurunan BI rate

Bank Mandiri Sambut Positif Penurunan BI Rate, Perkuat Peran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bank Mandiri menyambut baik langkah Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,00 persen.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025