IHSG Ambruk pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Tertekan Kabar Sri Mulyani Kena Reshuffle?

Apa Itu Saham? Pelajari Fungsi dan Keuntungannya di Sini
Sumber :
  • freepik.com

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 100,50 poin atau 1,28 persen pada penutupan perdagangan Senin, 8 September 2025. Koreksi tajam menyebabkan indeks domestik tersungkur ke level 7.766,85. 

5 Saham Rokok Besar Ambruk Usai Purbaya Dilantik Jadi Menkeu Baru

Penurunan terjadi setelah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengumumkan Presiden Prabowo Subianto akan merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Merah Putih pada Senin sore, 8 September 2025. Perubahan jajaran menteri didasari hasi pertimbangan daan evaluasi kinerja kabinetnya. 

Dikutip dari VIVA, Prasetyo menyampaikan beberapa kementerian yang akan mengalami reshuffle diantaranya Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenpolkam), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Artinya posisi Menkeu Sri Mulyani sebagai bendahara negara akan tergeser setelah memangku jabatan tersebut sejak era Presiden Joko Widodo.

PDIP Hormati Keputusan Prabowo Reshuffle Budi Gunawan: Itu Prerogatif Presiden

"Pada sore hari ini akan dilakukan pelantikand di Istana Negara," ujar Prasetyo kepada awak media.

Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya

Photo :
  • Yeni Lestari/VIVA
IHSG Sesi I Terjun 1,68 Persen, Cek 3 Saham Kinclong di Jajaran Top Gainers

IHSG yang semula bergerak sideways di kisaran area 7.929 hingga 7.889 langsung terjun bebas ke level 7.766 yang sekaligus menjadi posisi terendah. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 20,20 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 2,23 juta kali. 

“Sebelumnya indeks cenderung bergerak di teritori positif, namun seiring dengan adanya berita reshuffle atas sejumlah Menteri, termasuk Menteri Keuangan, membuat indeks berbalik melemah yang terutama disebabkan oleh tekanan pada saham perbankan,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam laporannya Senin, 8 September 2025. 

Lebih lanjut, analis Phintraco Sekuritas menyoroti reaksi pasar terjadi akibat kekhawatiran akan terjadinya ketidakpastian dan perubahan kebijakan ekonomi. Investor diperkirakan akan mencermati kebijakan apa yang akan ditempuh oleh pejabat baru, apakah sesuai dengan harapan pasar dan berdampak positif terhadap ekonomi.

Sementara secara teknikal, terjadi pelebaran negative slope MACD dan Stochastic RSI berpotensi Death Cross di area pivot. IHSG tidak mampu bertahan di atas level MA20 di sekitar 7842. 

Mayoritas sektor saham juga terbakar. Sektor siklikasl amblas 2,48 persen, sektor keuangan tergerus 2,29 persen, sektor infrastruktur melemah 2,07 persen, sektor teknologi menyusut 1,90 persen, sektor properti kehilangan 1,49 persen, sektor energi melemah 0,96 persen, sektor transporutasi turun 0,75 persen dan sektor kesehatan susut 0,40 persen. 

Sebaliknya, sektor bahan baku (basic material) melesat 0,77 persen disusul lonjakan sektor industri sebesar 0,15 persen dan non-siklikal melambung 0,07 persen. 

Berdasarkan pantauan melakui Stockbit, beberapa saham berhasil mencetaak lonjakan signifikan di tengah koreksi tajam IHSG. Saham-saham top gainers di papan utama perdagangan hari ini diantaranya:

PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)

Saham FITT melesat 25 persen atau 92 persen dan ditutup pada posisi 460.

Lion Metal Works Tbk (LION)

Saham LION meningkat sebesar 25 persen atau 88 poin menjadi 440.

PT Tunas Alfin Tbk (TALF)

Hasil positif juga dicatatkan saham TALF sebesar 25 persen atau 86 poin ke level 430.

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE)

Saham CBRE menyusul kenaikan sebesar 24,86 persen atau 90 poin ke posisi 452.

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO)

Saham DEPO melonjak 24 persen atau 48 poin menjadi 248. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya