Pertamina Siap Suplai BBM ke Shell hingga BP, Kementerian ESDM: Tinggal Diatur Teknisnya

Ilustrasi/Truk tangki pengirim bahan bakar minyak PT Pertamina.
Sumber :
  • Foto: Rusli Djafar/VIVAnews

Jakarta, VIVA – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih terjadi saat ini. Pertamina pun disebut siap membantu untuk mengatasi kelangkaan tersebut. 

Pertamina Tingkatkan Kinerja Operasional untuk Dorong Tercapainya Swasembada Energi dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dwi Anggia menyampaikan PT Pertamina (Persero) tinggal mengatur mekanisme teknis suplai BBM ke SPBU Swasta.

“Pertamina menyanggupi, tinggal diatur saja mekanisme teknisnya seperti apa,” ucap Anggi ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 9 September 2025.

Kontribusi kepada Penerimaan Negara, Pertamina Setor Rp225 Triliun Hingga Juli 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Namun, Anggi tidak menyampaikan apakah pengelola SPBU swasta, seperti Shell dan BP AKR, bersedia untuk membeli BBM dari Pertamina. Karena masih dalam diskusi dan dikembalikan ke masing-masing badan usaha.

Ilustrasi Shell

Photo :
  • Istimewa
4 Jurus Anak Usaha Pertamina Jadi Game-Changer di Dunia Maritim

Anggi pun menyampaikan bahwa ke depannya masih akan digelar rapat lanjutan terkait dengan persoalan impor BBM. “Jadi, nanti dari badan usaha swastanya masing-masing,” kata Anggi.

Adapun dalam rapat yang digelar sejak pukul 09.30 WIB tersebut, Kementerian ESDM bersama para pengelola SPBU, baik Pertamina maupun Shell, bp, dan Vivo selaku pengelola SPBU swasta, membahas apa saja yang menjadi kekhawatiran dan fokus permasalahan impor BBM.

“Solusinya masih dalam tahap diskusi saat ini,” ucapnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memanggil Pertamina, Shell, British Petroleum (BP), dan Vivo untuk rapat membahas impor bahan bakar minyak (BBM), merespons kelangkaan bensin di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (BBM) swasta.

SPBU BP-AKR

Photo :
  • BP-AKR

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertamanya menggelar rapat bersama seluruh SPBU swasta dan Pertamina untuk membahas impor BBM.

Sebagaimana yang dimandatkan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Laode ingin menyesuaikan impor BBM antara Pertamina dan BBM swasta.

“Jadi, volume, kemudian spek juga disinkronkan,” kata Laode. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya