Pertamina Siap Suplai BBM ke Shell hingga BP, Kementerian ESDM: Tinggal Diatur Teknisnya

Ilustrasi/Truk tangki pengirim bahan bakar minyak PT Pertamina.
Sumber :
  • Foto: Rusli Djafar/VIVAnews

Jakarta, VIVA – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih terjadi saat ini. Pertamina pun disebut siap membantu untuk mengatasi kelangkaan tersebut. 

PLTS Baseload Pertama Beroperasi di Filipina, Perkuat Portofolio Pertamina NRE

Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dwi Anggia menyampaikan PT Pertamina (Persero) tinggal mengatur mekanisme teknis suplai BBM ke SPBU Swasta.

“Pertamina menyanggupi, tinggal diatur saja mekanisme teknisnya seperti apa,” ucap Anggi ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 9 September 2025.

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Pelanggan Setia, Hadiah Honda HR-V Siap Dibawa Pulang di MyPertamina Tebar Hadiah 2025

Namun, Anggi tidak menyampaikan apakah pengelola SPBU swasta, seperti Shell dan BP AKR, bersedia untuk membeli BBM dari Pertamina. Karena masih dalam diskusi dan dikembalikan ke masing-masing badan usaha.

Ilustrasi Shell

Photo :
  • Istimewa
KSP Bakal Kaji Skema Impor BBM Satu Pintu Lewat Pertamina

Anggi pun menyampaikan bahwa ke depannya masih akan digelar rapat lanjutan terkait dengan persoalan impor BBM. “Jadi, nanti dari badan usaha swastanya masing-masing,” kata Anggi.

Adapun dalam rapat yang digelar sejak pukul 09.30 WIB tersebut, Kementerian ESDM bersama para pengelola SPBU, baik Pertamina maupun Shell, bp, dan Vivo selaku pengelola SPBU swasta, membahas apa saja yang menjadi kekhawatiran dan fokus permasalahan impor BBM.

“Solusinya masih dalam tahap diskusi saat ini,” ucapnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memanggil Pertamina, Shell, British Petroleum (BP), dan Vivo untuk rapat membahas impor bahan bakar minyak (BBM), merespons kelangkaan bensin di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (BBM) swasta.

SPBU BP-AKR

Photo :
  • BP-AKR

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertamanya menggelar rapat bersama seluruh SPBU swasta dan Pertamina untuk membahas impor BBM.

Sebagaimana yang dimandatkan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Laode ingin menyesuaikan impor BBM antara Pertamina dan BBM swasta.

“Jadi, volume, kemudian spek juga disinkronkan,” kata Laode. (Ant)

Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025

AJP 2025 Hadir di Surabaya, Buka Ruang Kreatif Jurnalis

Kegiatan AJP 2025 bagian dari apresiasi terhadap media sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina pada bulan Desember 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025