IHSG Sesi I Merosot 0,27 Persen Tapi 3 Saham Ini Tetap Gagah
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 16 September 2025. IHSG merosot 0,27 persen atau 21,85 poin ke level 7.915,26.Â
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di kisaran area 7.900 hingga 7.986. Nilai transaksi mencapai Rp 9,27 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,29 juta kali.Â
Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, pembentukan histogram positif pada MACD berlanjut. Sementara Stochastic RSI berada pada pivot area.Â
Penurunan indeks domestik imbas anjloknya sejumlah sektor saham. Terdapat tiga sektoral yang mencatat penyusutsan tertinggi diantaranya sektor keuangan turun 0,83 persen, sektor bahan baku (basic materials) tergerus 0,43 persen dan sektor infrastruktur kehilangan 0,34 persen.Â
Meskipun demikian, beberapa sektoral masih mencetak hasil positif. Sektor non-siklikal melesat 1,62 persen, sektor industri naik 1,50 persen dan sektor transportasi meningkat 0,92 persen.Â
Ilustrasi saham Asia merosot.
- VIVA/Muhamad Solihin
 "Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.900-7.950 pada perdagangan sesi kedua," imbuh analis Phintraco Sekuritas dalam keterangannya dikutip pada Selasa, 16 September 2025.Â
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham yang menguat signifikan di papan utama perdagangan bursa. Ketiga saham top gainers tersebut antara lain:
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR mencetak lompatan harga sebesar 3,55 persen atau 60 poin menjadi 1.750.
Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Saham JPFA melonjak 3,17 persen atau 60 poin ke level 1.955.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Selanjutnya, saham MEDC melambung sebesar 2,01 persen atau 25 poin ke posisi 1.270.Â
