Perkuat Peran Apoteker, Haleon Indonesia Luncurkan Haleon Pain Management Institute
- [Istimewa]
Jakarta, VIVA – Perusahaan bidang kesehatan konsumen, Haleon Indonesia, meluncurkan Haleon Pain Management Institute (HPMI) dan memperkenalkan ARJUNA sebagai asisten virtual yang dirancang untuk memberdayakan tenaga kesehatan.
Presiden Direktur Haleon Indonesia, Dhanica Mae Dumo-Tiu mengatakan, studi internal pihaknya menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh masyarakat Indonesia mempercayai apoteker untuk saran pengelolaan nyeri.
"Kepercayaan ini menempatkan mereka di jantung layanan kesehatan komunitas, dan menyoroti kebutuhan akan dukungan yang lebih baik," kata Dhanica dalam keterangannya, Kamis, 18 September 2025
Ilustrasi apoteker.
- NBCNews
Dengan peluncuran HPMI dan ARJUNA, Dia berharap langkah ini dapat membekali apoteker dengan alat dan pengetahuan untuk memenuhi ekspektasi tersebut. "Misi kami sederhana, yakni memastikan setiap pasien didengar, setiap profesional didukung, dan tidak ada yang menghadapi nyeri sendirian," ujarnya.
Peluncuran HPMI yang pertama untuk kawasan Asia Tenggara dan Taiwan ini, menegaskan komitmen Haleon dalam meningkatkan edukasi kesehatan masyarakat. Sekaligus, mendukung tenaga kesehatan khususnya apoteker, yang berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan perawatan mandiri sehari-hari kepada pasien di Indonesia.
Pasalnya, apoteker semakin diakui sebagai aktor penting dalam lanskap layanan kesehatan Indonesia. Berdasarkan Southeast Asia Experts’ Recommendation Study 2025 dari Haleon, 49 persen pasien Indonesia memilih pengobatan mandiri dibandingkan dengan 39 persen yang berkonsultasi dengan dokter umum dan 12 persen dengan dokter spesialis.
Tren ini menempatkan apotek sebagai titik akses utama layanan kesehatan, dengan delapan dari sepuluh pasien mempercayai apoteker untuk panduan pengelolaan nyeri. Namun, tidak semua apoteker memiliki bekal untuk menangani masalah kesehatan yang kompleks.
"Melalui HPMI, Haleon bertujuan menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan pengetahuan, alat, dan inovasi digital untuk meningkatkan kapabilitas apoteker," ujarnya.
Sebagai informasi, Haleon Pain Management Institute adalah platform edukasi digital yang dibangun di atas tiga pilar utama. Yakni memperkuat pengetahuan dan dukungan pasien, mempercepat ilmu dan riset dalam manajemen nyeri, serta meningkatkan edukasi dan keterampilan praktisi.
Didukung oleh fakultas global yang terdiri dari para ahli nyeri ternama, HPMI telah diluncurkan di berbagai negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, Kenya, Brasil, dan Afrika Selatan, dan menjadikan Indonesia sebagai debut pertama di Asia Tenggara dan Taiwan.