Warren Buffett Lepas Seluruh Sahamnya di BYD Setelah 17 tahun, Ada Apa?

Jakarta, VIVA - Perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Energy, menjual seluruh kepemilikan saham BYD. Gebrakan investor legendaris mengakhiri investasi 17 tahun dengan nilainya pertumbuh saham lebih dari 20 kali lipat selama periode tersebut.

Perusahaan yang bergerak di sektor energi dilaporkan menarik seluruh investasi dari produsen kendaraan listrik China pada Minggu, 21 September 2025. Aksi jual ini menyusul pengurangan 225 juta saham pada tahun 2022 saat saham BYD naik lebih dari dua puluh kali lipat.

Penjualan yang dilakukan Buffett mendorong harga saham BYD naik 41 persen. Alhasil, nilai pasar melonjak hingga US$9 miliar pada kuartal-II 2022.

Sampai Juni 2025, Buffett melalui perusahaannya telah menjual hampir 76 persen kepemilikan saham BYD. Sehingga hanya tersisa sekitar 5 persen dari saham yang beredar atau sekitar 54 juta lembar saham. 

Dikutip dari CNBC Internasional, juru bicara Berkshire Hathaway Energy mengonfirmasi telah menjual seluruh saham BYD. Pembaca Buffett Watch  memaparkan penjualan terus berlanjut setelah kepemilikan saham turun di bawah 5 persen tahun dan nilai investasi menjadi nol per 31 Maret 2025.

Sebagai informasi, perusahaan Buffett mulai berinvestasi di BYD pada tahun 2008 dengan memborong sekitar 225 juta saham atau setara dengan 10 persen saham pada saat itu. Pembelian besar-besaran ini atas desakan Charlie Munger.

Selama perusahaan Buffett memilili saham BYD hampir dua dekade memegang harganya meningkat sekitar 3.890 persen. Berdasarkan pantauan VIVA, saham BYD diperdagangkan di harga US$13,62 atau merosot 2,85 persen.

Akhiri Lawatan Luar Negeri, Seskab Teddy Ungkap Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Investasi

Prabowo kunjungi Jepang dan hadiri Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. dari acara tersebut telah tercatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau Rp380 triliun

VIVA.co.id

27 September 2025