IHSG Sesi I Rebound, Saham Produsen Baterai Listrik Ngegas Hampir 23 Persen
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 30,45 poin atau 0,38 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 26 September 2025. Lompatan harga mendorong indeks bangkit ke posisi 8.071,11.
Pergerakan IHSG berada dalam rentang area 8.035-8.090. Nilai transaksi mencapai 11,51 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,19 juta kali.
Sektor bahan baku (basic material) memimpin kenaikan sebesar 1,97 persen. Sektor non-siklikal menguat 0,82 persen dan sektor teknologi melambung 0,73 persen.
Namun, dua sektoral lain masih tersungkur di zona merah. Sektor transportasi melemah 1,42 persen dan sektor siklikal menyusut 0,34 persen.
Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal terdapat pembentukan histogram negatif pada MACD. Indikator Stochastic RSI mengarah ke pivot area setelah mengalami Death Cross.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8025-8100 pada perdagangan sesi kedua," lanjut analis Phintraco Sekuritas dalam keterangannya, Kamis siang, 26 September 2025.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten yang memuncaki jajaran top gainer karena berhasil membukukan lompatan harga tertinggi antara lain:
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
VIVA Otomotif: Baterai untuk mobil listrik buatan Hyundai Energy Indonesia
- VIVA/Yunisa Herawati
Saham MBMA melejit hingga 22,84 persen atau 106 poin menembus level 570.
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR mencetak kenaikan sebesar 7,49 persen atau 130 poin menjadi 1.865.
PT Petrosea Tbk (PTRO)
Saham PTRO melonjak sebesar 3,86 persen atau 180 poin ditutup pada area 2.150.