IHSG Anjlok pada Sesi I Tapi 3 Saham Ini Bergerak Naik
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam pada pembukaan perdagangan Kamis, 24 September 2025. IHSG melemah 0,62 persen atau 50,78 poin ke level 8.075,77.
Pergerakan IHSG terpantau berada di kisaran area 8.055-8.146. Dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 13,48 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 1,70 juta kali.
Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, pembentukan histogram positif pada MACD mengalami penurunan. Indikator Stochastic RSI membentuk Death Cross pada overbought area.Â
Beberapa sektoral mengalami koreksi cukup dalam. Tiga penurunan tertinggi diantaranya sektor non-siklikal amblas 1,86 persen, sektor properti susut 0,95 persen dan sektor teknologi turun 0,77 persen.Â
Sebaliknya sebagain sektor bahan baku (basic materials) melesat 2,52 persen dan sektor transportasi melonjak 2,47 persen dan sektor industri naik 1,64 persen.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 8.050 hingga 8.025 pada perdagangan sesi kedua," ungkap analis Phintraco Sekuritas dalam keterangannya dikutip pada Kamis, 25 September 2025.
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham yang berhasil masuk jajaran top gainers karean mencetak lompatan harga signifikan antara lain:
Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Saham JPFA menguat sebesar 6,01 persen atau 115 poin menjadi 2.030.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Kantor GoTo
- VIVA/Ayesha Puri
Saham GOTO naik 5,66 persen atau 3 poin ke level 56.
Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Saham SCAM meningkat sebesar 5,23 persen atau 18 poin ke posisi 362.