Pengakuan Pelatih Malaysia Usai Dibantai Cape Verde Jelang Lawan Vietnam
- FAM
VIVA – Timnas Malaysia dipaksa menelan pil pahit jelang laga krusial menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027. Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa malam, 3 Juni 2025, skuad Harimau Malaya dibantai tim asal Afrika, Cape Verde, dengan skor telak 0-3.
Hasil memalukan itu jelas menjadi alarm keras bagi anak-anak asuh Peter Cklamovski. Pelatih asal Australia itu pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan.
"Kami menghadapi lawan yang kuat, dan meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, tim akan belajar dari kekalahan ini untuk tampil lebih siap melawan Vietnam," ujar Cklamovski, dikutip dari The Thao Van Hoa.
Sejak menit awal, Malaysia sebenarnya mencoba tampil agresif dengan mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Cape Verde yang tampil disiplin dan taktis.
Petaka bagi Malaysia datang di menit ke-35. Serangan balik cepat Cape Verde berhasil dimaksimalkan Dailon Rocha Livramento untuk membuka keunggulan tim tamu.
Memasuki babak kedua, Malaysia mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Namun justru Cape Verde yang kembali memukul lewat skema serangan balik. Livramento mencetak gol keduanya di menit ke-80, sebelum Heriberto Tavares menambah luka Malaysia lewat gol ketiga lima menit berselang.
Skor 0-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Suporter tuan rumah pun dibuat terpukul melihat performa tim kebanggaan mereka jelang laga hidup-mati melawan Vietnam pada 10 Juni mendatang.
Malaysia kini tak punya pilihan selain menang jika ingin menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Pasalnya, hanya juara grup yang berhak melaju langsung ke babak utama.
Momen Ketika Gas Air Mata Ganggu Duel Timnas Putri Indonesia U-16 Vs Vietnam di Stadion Manahan Solo
Gangguan gas air mata itu berasal dari aksi demonstrasi driver ojek online (ojol) di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Solo, tepat di depan Mako Brimob Solo
