Jordi Amat: JDT Gila dan Tidak Normal

VIVA – Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat sedang menikmati hari-hari bahagia usai timnya Johor Darul Takzim gelar juara Piala Malaysia kemarin malam dengan mengalahkan Terengganu FC 3-1 di final.

Keberhasilan ini menyempurnakan raihan JDT musim 2023 yang sebelumnya merengkuh trofi Malaysia Super League (MSL), Piala FA Malaysia, dan Piala Sumbangsih.

Bagi Jordi Amat, ini adalah gelar kelimanya sejak memperkuat JDT pertengahan tahun lalu. Selain Piala Malaysia, Amat ikut membantu Harimau Selatan meraih trofi MSL, Piala FA, dan Piala Sumbangsih sepanjang tahun 2023.

Satu trofi lainnya diperoleh Amat di Piala Malaysia musim lalu. Sedangkan di MSL dan Piala FA namanya belum terdaftar. 

Hebatnya lagi, JDT tidak pernah mengalami kekalahan musim ini. Dari 36 laga yang dijalani JDT hanya satu kali imbang, yakni ketika ditahan Kedah Darul Aman 3-3 pada Agustus lalu.

Menurut Amat, ini adalah capaian yang luar biasa. Dia menyebut, JDT adalah tim yang tidak normal karena tidak pernah mengalami kekalahan di Malaysia.

"Tentu saja kami merasa puas. Ini tidak tidak normal, karena kami tidak pernah menelan kekalahan sepanjang musim ini, sesuatu yang sangat luar biasa. Kami telah menciptakan sejarah,” ujar Amat melalui kanal YouTube Harimau Malaya.

Di sisi lain, torehan ini membuat Amat melangkahi prestasi Bambang Pamungkas sebagai legenda Timnas Indonesia, yang juga semasa berkarir di sepakbola Malaysia, pernah juara Piala Malaysia.

Bambang Pamungkas hanya mampu merengkuh satu trofi juara Piala Malaysia saja, tepatnya di 2005. Sementara Jordi Amat sudah dua kali menyabet gelar bergengsi Piala Malaysia, yakni di 2022 dan 2023.

Ketakutan Vanenburg Jadi Kenyataan di Final Piala AFF U-23 2025

Kekhawatiran Gerald Vanenburg soal ketajaman lini depan Timnas Indonesia U-23 akhirnya terbukti di malam puncak Piala AFF U-23 2025

VIVA.co.id

30 Juli 2025