Coach Shin Mau Comeback di Liga Korea? Cek Jawaban Jujurnya di Sini!
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
VIVA – Shin Tae-yong akhirnya buka suara soal kabar dirinya akan melatih klub K-League, Ulsan HD. Pelatih asal Korea Selatan itu membenarkan bahwa pihak Ulsan telah menghubunginya untuk menggantikan Kim Pan-gon.
Namun, Shin menegaskan belum membuat keputusan apa pun terkait tawaran tersebut.
"Itu benar bahwa saya mendapatkan tawaran dari Ulsan. Namun, belum ada yang diputuskan," ujar STY saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, seperti dikutip dari Star News.
Jika menerima tawaran itu, STY akan kembali berkarier di Liga Korea Selatan setelah lebih dari satu dekade. Terakhir kali ia melatih di kompetisi domestik Korea adalah pada 2012, saat masih menangani Seongnam Ilhwa, yang kini dikenal sebagai Seongnam FC.
Ulsan HD sendiri dikabarkan sudah resmi mengakhiri kerja sama dengan Kim Pan-gon. Pelatih asal Korea Selatan itu dicopot setelah rentetan hasil buruk, termasuk kegagalan menang dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk Liga Korea dan Piala Dunia Antarklub 2025.
Dalam laporan eksklusif Sports Seoul, Shin Tae-yong disebut sebagai kandidat utama pengganti Kim Pan-gon.
"Ulsan memutuskan untuk memecat Kim Pan Gon. Pertimbangan akhirnya mengarah ke Shin Tae Yong, pelatih yang memimpin Timnas Indonesia sampai akhir tahun lalu untuk meneruskan tongkat estafet di sepak bola Asia [bersama Ulsan]," tulis Sports Seoul.
Lebih lanjut, media tersebut mengklaim bahwa manajemen Ulsan menganggap STY sebagai sosok ideal untuk membangun kembali tim yang sedang terpuruk.
"Berdasarkan sumber Sports Seoul, Ulsan mengonfirmasi bahwa Shin Tae Yong akan jadi kunci untuk membangun tim kembali di tengah situasi tim yang sedang hancur," tambah laporan tersebut.
Shin Tae-yong sendiri terakhir menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia dipercaya memimpin skuad Garuda sejak 2019 hingga kontraknya berakhir pada 2024.
Di bawah arahannya, Timnas Indonesia mencetak sejumlah pencapaian bersejarah, termasuk lolos ke babak gugur Piala Asia 2023 dan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang juga menjadi jalur ke Piala Asia 2027.
Tak hanya itu, STY juga sukses membawa Timnas U-23 menembus semifinal Piala Asia U-23 2024. Meskipun gagal merebut tiket ke Olimpiade 2024, performa anak asuhnya menuai banyak pujian dan memperkuat reputasi STY sebagai pelatih yang mampu membangun fondasi tim dari nol.
Kini, publik Korea maupun Indonesia menantikan keputusan sang pelatih yang dijuluki “The Firefighter” ini—apakah ia akan kembali ke tanah kelahirannya untuk menyelamatkan Ulsan HD, atau memilih langkah lain dalam kariernya.