Gagal Juara Paruh Musim, Ini Perjalanan Persebaya di Klasemen Hingga Pekan ke-17 Liga 1

Surabaya, VIVA – Persebaya Surabaya harus tergusur dari puncak klasemen sementara di paruh musim setelah menelan kekalahan 2-0 dari Bali United pada pekan ke-17. Sementara pesaing terdekatnya Persib Bandung meraih kemenangan 1-0 terhadap Persis Solo.

Bajol Ijo memulai musim 2024/2025 dengan meraih kemenangan atas PSS Sleman 1-0. Mereka menduduki posisi keenam klasemen sementara waktu itu. Perlahan pasukan Paul Munster berada dalam persaingan memperebutkan posisi puncak klasemen.

Pada pekan kelima, Persebaya menempel ketat Borneo FC yang ada di posisi puncak. Bruno Moreira dan kawan-kawan menang atas Persis Solo 2-1 di pekan kelima dan mempunyai poin sama dengan Borneo FC.

Persebaya pun merebut posisi puncak klesemen dari Borneo FC pada pekan keenam. Kekalahan Persebaya dari Persib Bandung di pekan kedelapan menjadikan tim asal Surabaya ini harus tergusur dari puncak klasemen ke posisi kedua oleh Bali United yang menang atas Persita.

Persebaya melorot ke posisi keempat setelah bermain imbang melawan PSM Makassar pada pekan kesembilan. Namun di pekan ke-10, Persebaya naik ke urutan kedua setelah menang atas PSIS Semarang.

Persebaya memenangkan pertandingan bigmatch melawan Persija pada pekan ke-11. Hasil tersebut membuat Persebaya kembali menduduki puncak klasemen sementara. Mereka unggul empat poin dari tim peringkat kedua Persib.

Setelah itu, Persebaya terus nyaman di puncak klasemen. Tetapi hasil imbang melawan Semen Padang pada pekan ke-15 membuat Posisi Persebaya di puncak klasemen mulai tidak nyaman. Meskipun sempat menang atas Borneo FC pada pekan ke-16 sekaligus mengamankan posisi puncak tetapi harus tergusur oleh Persib pada pekan ke-17.

Persebaya kalah 2-0 dari Bali United. Sedangkan Persib meraih kemenangan dari Persib sekaligus keluar sebagai juara paruh musim. Meski demikian, Persebaya menatap putaran kedua dengan optimis sebagaimana dikatakan pelatihnya Paul Munster dalam beberapa kesempatan.

Persebaya Didenda Rp200 Juta Gara-Gara Flare Saat Lawan Bali United

Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi denda Rp200 juta dari Komite Disiplin PSSI atas pelanggaran penyalaan flare

VIVA.co.id

31 Mei 2025