Gempar, Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Tersandung Skandal Penyelundupan Narkoba

Radja Nainggolan
Sumber :
  • Lokeren-Temse

VIVA – Kabar buruk datang dari pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan. Dia dikabarkan ditangkap polisi di Brussel, Belgia karena diduga melakukan penyelundupan narkoba berjenis kokain.

Sabu dalam Kaleng Mister Potato dan Anus WNA, Polisi Bongkar Modus Jijik Gembong Asal Pakistan!

Kejaksaan Brussels menyatakan penangkapan Radja merupakan bagian dari penyelidikan detasemen khusus kepolisian yang berfokus menangani kejahatan terorganisir.

Melansir Het Nieuwsblad, aparat datang merazia apartemennya di Kota Antwerp dan menderek salah satu mobilnya. Mobil itu adalah Smart Brabus, jenis city car yang tergolong mewah.

Geger! Kartel Kokain Amerika Latin Masuk Bali, BNN Tangkap WN Brasil dan Afrika Selatan

Dari penggerebekan itu, aparat menyita uang tunai senilai €370.430 (Rp6,3 miliar), sejumlah arloji mewah termasuk dua arloji bernilai masing-masing €360.000 (Rp6,1 miliar).

Kemudian juga ada 100 koin emas bernilai €116,522 (Rp1,9 miliar), dua rompi antipeluru, berbagai senjata termasuk tiga senjata api, 2,7 kilogram kokain, dan 14 kendaraan. Radja merupakan satu di antara 16 orang yang ditangkap.

Stadion Baru, Target Gila! Bhayangkara FC Siap Bikin Kejutan di Super League

"Penyelidikan ini terkait dengan dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp, serta pendistribusiannya di Belgia," kata juru bicara kantor Kejaksaan Brussels, Marin François.

Kabar ini jelas menggemparkan, pasalnya mantan pemain Bhayangkara FC ini baru saja mencetak gol debut untuk klub barunya Lokeren-Temse.

Pada Jumat 24 Januari 2025, Radja Nainggolan tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi Lierse. Masuk lapangan pada menit ke-64 dengan kondisi ketinggalan 0-1, Radja mencetak gol pada menit ke-70 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
 

Ilustrasi BNN.

BNN Grebek Rumah Crazy Rich Sumsel, Diduga Simpan 50 Kg Narkoba!

BNN geledah rumah mewah di kawasan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang diduga kuat milik seorang bandar narkoba.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025