Barito Putera Siap Tempur Hadapi PSS Sleman, Tiga Poin Jadi Target Mutlak
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Kalsel, VIVA – PS Barito Putera bertekad meraih hasil maksimal saat menghadapi PSS Sleman dalam pekan ke-25 Liga 1 2024/2025. Kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Manahan, Solo, Senin malam WIB 3 Maret 2025.
Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Barito Putera dan PSS Sleman untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga 1.
Saat ini, Laskar Antasari berada di peringkat ke-13. Sementara PSS masih tertahan di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-17.
Meski unggul secara peringkat, Barito Putera tak ingin lengah, mengingat lawannya baru saja mengalami perubahan di kursi kepelatihan.
Tim berjuluk Super Elang Jawa kini ditangani oleh Pieter Huistra yang mulai membawa perubahan sejak pertandingan sebelumnya.
Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan maksimal, meskipun harus kehilangan satu hari karena perjalanan.
"Minggu ini persiapan berjalan cukup bagus. Kami fokus pada kekuatan kami, meskipun kehilangan satu hari karena perjalanan. Tapi dua hari latihan penuh yang kami jalani cukup baik," kata Vitor Tinoco, dikutip dari laman resmi Liga 1.
Tinoco juga menyadari bahwa perubahan pelatih di kubu lawan bisa memberikan dampak signifikan terhadap performa PSS.
"Kami memahami bahwa pergantian pelatih sering kali meningkatkan motivasi pemain. Dari pertandingan terakhir, PSS sudah menunjukkan perubahan, meskipun Coach Pieter (Huistra) belum sepenuhnya membentuk tim sesuai gaya permainannya. Dengan waktu latihan lebih banyak minggu ini, mungkin akan ada perubahan lagi, dan kami sudah siap menghadapinya," tuturnya.
Dengan persaingan yang semakin ketat, kemenangan menjadi harga mati bagi Barito Putera. Setiap poin sangat berharga untuk memastikan posisi aman di klasemen.
"Setiap pertandingan kami anggap seperti final. Poin penuh sangat penting bagi kami," pungkasnya.
Kacau, Super League Sehari Lagi Bergulir Masih Ada Klub yang Tunggak Gaji
Menjelang kick-off Liga 1 yang kini berganti nama menjadi Super League pada Jumat 8 Agustus 2025 persoalan klasik kembali mencuat.
