Berharap Pemain Naturalisasi Hijrah ke Liga 1

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus
Sumber :
  • ANTARA/FAJAR SATRIYO

Jakarta, VIVA – Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 berpotensi makin semarak dengan hadirnya sejumlah pemain naturalisasi yang sebelumnya berkarier di luar negeri. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyambut baik kemungkinan tersebut dan menyebut hal ini akan menambah nilai kompetisi secara keseluruhan.

Kata Bojan Hodak Usai Persib Pecundangi Mantan Klub Raksasa Asia

"Soal pemain keturunan yang mau main di sini, saya sudah banyak dengar, dan jika itu kejadian, itu akan menambah semarak dan eksposure Liga 1," ujar Ferry dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis 15 Mei 2025.

Isu ini mencuat seiring kabar berakhirnya kontrak beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia di klub mereka masing-masing. Shayne Pattynama resmi mengakhiri kontraknya lebih awal dengan klub Belgia KAS Eupen. Sementara itu, kontrak Jordi Amat dengan Johor Darul Ta'zim di Malaysia, serta gelandang Thom Haye bersama Almere City di Belanda, juga dikabarkan berakhir musim ini.

Era Baru Persipura Dimulai, Owen Rahadiyan Usung Harapan Anak Papua

“Karena pemain-pemain ini adalah pemain-pemain yang labelnya main di strata utama Eropa, seperti Thom Haye,” kata Ferry. “Saya sih berharapnya semoga kejadian,” lanjutnya.

Kabar makin kuat setelah Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi FC, yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki perekrutan pemain timnas Indonesia yang minim menit bermain di klubnya saat ini.

Banjir Pemain Asing di Super League, Pemain Lokal Hanya Jadi Pelengkap?

Sumardji juga menyatakan bahwa Bhayangkara FC, yang musim lalu sempat mengontrak eks bintang Serie A dan timnas Belgia Radja Nainggolan, berpeluang membuat kejutan lagi. Ketika ditanya lebih lanjut soal siapa pemain yang sedang diincar, Sumardji menjawab singkat, “Ada lah.”

Jika terealisasi, kehadiran pemain-pemain naturalisasi di Liga 1 musim depan akan menjadi magnet tersendiri, baik dari sisi kualitas teknis maupun daya tarik penonton. Apalagi, mayoritas dari mereka memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa dan Asia.

Rencana ini juga sejalan dengan upaya PT LIB dan PSSI untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Liga 1, termasuk di level Asia. Dengan kombinasi kebijakan pemain asing yang lebih longgar dan masuknya pemain-pemain naturalisasi berkualitas, Liga 1 diharapkan bisa menjadi panggung yang lebih kompetitif dan menarik.

Ketua Umum PSSi, Erick Thohir

Kacau, Super League Sehari Lagi Bergulir Masih Ada Klub yang Tunggak Gaji

Menjelang kick-off Liga 1 yang kini berganti nama menjadi Super League pada Jumat 8 Agustus 2025 persoalan klasik kembali mencuat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025