'Pep Guardiola Adalah Che Guevara dalam Sepakbola'

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • Marca

VIVA – Pep Guardiola sukses merengkuh gelar juara keduanya bersama Manchester City. Usai memenangkan Piala Liga, The Citizens berhasil menjadi juara Premier League musim ini.

Pep Guardiola Dikabarkan Cabut dari Manchester City Tahun Depan

Dengan tambahan dua trofi, total selama karier kepelatihan, Guardiola sudah merebutnya sebanyak 23 kali. Capaian yang luar biasa, mengingat dia baru 10 tahun menjadi juru taktik.

Pria berusia 47 tahun tersebut baru menangani tiga klub sepanjang karier kepelatihan. Barcelona menjadi yang pertama, lalu Bayern Munich selama tiga musim.

Man City Kalah di Final Piala FA, Guardiola: Kami Tim yang Lebih Baik

Dari ketiga tim tersebut, filosofi permainan Guardiola seolah tak pernah luntur. Tempo cepat dan penguasaan bola tetap menjadi andalan untuk membuat lawan kewalahan.

46 tahun eksekusi mati Che Guevara

Terpopuler: Selangkah Lagi Pep Guardiola Ukir Rekor, Mau Si Jalak Harupat Lebih Berisik

Karena itulah, mantan pelatih tim nasional Argentina, Cesar Luis Menotti, menyebutnya sebagai Che Guevara dalam sepakbola. Guardiola dianggap melakukan perubahan dan tidak pernah lepas dari pendirian.

"Pep adalah Che Guevara dalam sepakbola. Saya selalu bilang dia berpegang pada prinsip revolusi, menang atau mati. Dalam setiap pertarungan, idenya tidak pernah berubah," kata Menotti, dikutip dari BBC.

"Dia tidak pernah mau mengubah filosofi. Dia ingin timnya bermain baik, dia ingin menguasai pertandingan, dan dia selalu ingin lebih sering memegang bola," katanya. (ase)

Nathan Tjoe-A-On

Terpopuler: Alasan Nathan Tjoe-A-On Enggan Tendang Penalti, Pep Guardiola Tinggalkan Man City

Berita mengenai alasan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe A On yang enggan menendang penalti menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Selasa 28 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024