Zvonimir Boban Sebut AC Milan Seperti Diktator Korea Utara

Legenda Timnas Kroasia, Zvonimir Boban
Sumber :
  • Il Napolista

VIVA – Masalah Zvonimir Boban dengan AC Milan tampaknya belum selesai meski telah dipecat dari jabatannya. Boban mengatakan, bahwa sistem kerja yang ada dalam tatanan manajemen AC Milan tidak berjalan dengan semestinya.

Bodyguard Korut Bersihkan Kursi Kim Jong Un Usai Bertemu Putin, Lenyapkan DNA?

Menurutnya, cara bekerja direksi Milan bisa dikatakan sama seperti diktator di Korea Utara. Sebab, Boban mengakui, apa yang dilakukan oleh manajemen Milan hanya berdasarkan keputusan satu orang dan tidak mempertimbangkan direksi yang lain.

Baca Juga: Alasan Penangguhan Penahanan Ronaldinho Ditolak dan Tetap Diborgol

Kim Jong Un Pantau Langsung Uji Coba Rudal Anti-Udara Baru

"Saya tidak sadar bahwa kami berada dalam kekuasaan diktator seperti di Korea Utara. Wawancara saya secara hukum sempurna dan banyak pertanyaan serta tuntutan untuk melakukan klarifikasi yang tidak dijawab" kata Boban kepada Il Giornale, Minggu 8 Maret 2020.

Boban sendiri dipecat Milan bukan tanpa sebab. Beberapa waktu lalu, legenda Tim Nasional Kroasia itu menyerang kebijakan Chief Executive Officer (CEO) Milan, Ivan Gazidis, terkait negosiasi dengan mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick.

Kim Jong Un Kecam Latihan Militer AS-Korsel, Sebut Upaya Picu Perang

Melansir La Gazzetta dello Sport, Boban menjelaskan, Gazidis telah melakukan kesepakan secara diam-diam dengan Rangnick tanpa diketahui oleh jajaran direksi yang lain. Ia pun merasa tidak suka dengant tindakan Gazidis.

Hingga akhirnya, Boban dipaksa angkat koper dari San Siro. Sejumlah laporan menyebut, Boban bukan satu-satunya sosok yang akan meninggalkan Milan. Direktur Teknik sekaligus legenda Milan, Paolo Maldini, juga dirumorkan akan mengikuti jejak Boban.

Sekarang, Boban ingin menempuh jalur hukum. Ia menyatakan akan menggunakan jasa konsultan legal yang pernah dia temui saat bekerja di FIFA. Boban pun menuntut ganti rugi atas kontrak tiga tahun yang selesai begitu saja dalam kurun waktu sembilan bulan.

Baca Juga:

Kejutan, Real Madrid Tersungkur di Kandang Real Betis?

Hanya Butuh 30 Menit, MU Bobol Gawang ManCity

Antisipasi Corona, Suporter di Laga Arema Vs Persib Diperiksa

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Dituduh Konspirasi Lawan AS, Putin Sebut Donald Trump Humoris

"Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, yang sedang berkonspirasi melawan Amerika Serikat," tulis Trump

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025