5 Fakta Menarik dari Kemenangan Dramatis Barcelona atas Real Madrid di Final Copa del Rey 2025

Sevilla. VIVA – Barcelona akhirnya meraih gelar ke-32 Copa del Rey mereka setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor dramatis 3-2 di final yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla. Gol tunggal Jules Kounde di perpanjangan waktu (116') menjadi penentu kemenangan tim asuhan Hansi Flick yang berhasil menambah koleksi trofi mereka di kompetisi ini.

Pertandingan El Clasico yang penuh emosi ini membuktikan siapa yang paling tahan banting di laga puncak, di mana kedua tim saling serang dan bertukar gol sepanjang laga. Barcelona yang sempat unggul melalui gol Pedri di menit ke-28, kemudian dipaksa tertinggal setelah Real Madrid membalikkan keadaan lewat gol Kylian Mbappe (70') dan Aurelien Tchouameni (77'). Namun, Ferran Torres berhasil menyamakan kedudukan bagi Barcelona di menit ke-86, membawa laga ke perpanjangan waktu.



Pemain Barcelona rayakan gol Jules Kounde

Photo :

• AP Photo/Joan Monfort

Kehadiran Kounde di menit-menit terakhir laga menjadi kunci kemenangan Blaugrana. Bek kanan asal Prancis ini mengubah skor menjadi 3-2 setelah tembakan kencangnya yang melewati Courtois di menit ke-116. Barcelona akhirnya menuntaskan laga dengan kemenangan dan meraih trofi Copa del Rey ke-32 mereka, sementara Real Madrid harus menelan kekalahan pahit yang mengubur harapan mereka untuk meraih treble pertama dalam sejarah klub.

Dengan kemenangan ini, Barcelona tidak hanya menambah trofi Copa del Rey, tetapi juga memperpanjang dominasi mereka atas Real Madrid di musim ini setelah sebelumnya meraih kemenangan 0-4 di La Liga dan 5-2 di final Supercopa de España.

Fakta Menarik dari Final Copa del Rey 2025:

1. Kemenangan Ketiga Barcelona di El Clasico Musim Ini

Barcelona tercatat menang di semua edisi El Clasico musim ini. Setelah menang telak 4-0 di La Liga dan mencukur Madrid 5-2 di final Supercopa de España, mereka kembali unggul dalam laga final Copa del Rey 3-2. Kemenangan ini semakin menegaskan superioritas Barcelona atas rival abadi mereka dalam musim ini.

2. Jules Kounde Menjadi Pahlawan di Perpanjangan Waktu

Gol Jules Kounde pada menit 116 menjadi gol penentu dalam pertandingan ini. Bek kanan Barcelona tersebut menunjukkan keberanian dan ketepatan dalam menyerang, yang jarang terlihat dari seorang pemain bertahan. Kemenangan ini juga menegaskan kualitas Kounde sebagai pemain yang tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga berkontribusi di lini serang.

3. Perubahan Strategis Ancelotti yang Terlambat

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melakukan pergantian pemain strategis di babak kedua dengan memasukkan Kylian Mbappe, Luka Modric, dan Arda Guler, yang memberikan dampak besar pada permainan Madrid. Meski demikian, keputusan ini datang terlambat, dan Madrid kesulitan mengejar Barcelona di babak kedua dan perpanjangan waktu.



Barcelona juara Copa del Rey 2024/25

Photo :

• AP Photo/Joan Monfort

4. Barcelona Berpeluang Meraih Treble di 2025

Dengan kemenangan ini, Barcelona kini memiliki peluang untuk meraih treble pada tahun 2025. Mereka berada di puncak klasemen La Liga dan melaju ke semifinal Liga Champions, serta sudah mengamankan satu gelar, yaitu Piala Super Spanyol. Ini menjadi musim yang sangat bersejarah bagi tim asuhan Hansi Flick.

5. Cedera Mendy Mengubah Jalannya Pertandingan

Real Madrid langsung mendapat masalah besar di menit 9, ketika bek kiri Ferland Mendy mengalami cedera serius. Kepergiannya memaksa Ancelotti melakukan pergantian cepat, memasukkan Fran Garcia. Hal ini mengganggu kestabilan pertahanan Madrid, dan Barcelona memanfaatkan celah tersebut untuk mencetak gol pertama mereka.

Halaman Selanjutnya

Barcelona tercatat menang di semua edisi El Clasico musim ini. Setelah menang telak 4-0 di La Liga dan mencukur Madrid 5-2 di final Supercopa de España, mereka kembali unggul dalam laga final Copa del Rey 3-2. Kemenangan ini semakin menegaskan superioritas Barcelona atas rival abadi mereka dalam musim ini.