Saat Bahasa Jawa Jadi Pemersatu Pikiran di Garuda Select

Pemain Garuda Select, Bramdani
Sumber :
  • VIVA/Satria Permana

VIVA – Ada sebuah tagline yang menyebut, bahasa sepakbola adalah universal. Bisa benar, tapi tak pelak juga salah. Karena, sejatinya pemahaman bahasa akan menghadirkan pengertian yang lebih mendalam.

Teknik Dasar KU-10 di MilkLife Soccer Challenge Surabaya 2025 Meningkat

Di Garuda Select, harus diakui tak seluruh pemainnya fasih dalam bahasa Inggris. Beberapa dari pemain di Garuda Select mengaku masih mempelajari bahasa Inggris yang sering digunakan saat berlatih.

Pastinya, ada instruksi yang terlewat karena kurangnya pemahaman terhadap bahasa Inggris. Tapi, perbedaan bahasa sejatinya bisa diatasi lewat praktik di lapangan.

Ajang Pencarian Bibit Pesepakbola Putri Digelar di Stadion Tridadi Sleman

Semakin sempurna kala ada penerjemah seperti Timo Scheunemann yang mendampingi skuat Garuda Select.

Hadirnya Timo juga jadi berkah untuk beberapa pemain tertentu yang berasal dari daerah Jawa. Sebab, Timo juga fasih berbahasa Jawa. Alhasil, terkadang beberapa pemain mendapatkan pemahaman dari Timo lewat bahasa Jawa.

Eks Pelatih Timnas Wanita Ungkap Banyak Potensi Pemain di MilkLife Soccer Challenge Bandung

"Coach Des Walker selalu memberi arahan lewat praktik pula. Tapi, coach Timo juga bisa mengirimkan pesan kepada kami lewat bahasa Indonesia. Terkadang, saya juga diskusi dengannya lewat bahasa Jawa. Terbantu sekali," kata winger Garuda Select, Bramdani, ditemui di Birmingham, Inggris.

Praktis, tak ada masalah berarti terkait komunikasi dengan bahasa Inggris. Masalah yang datang ke pemain, kebanyakan berasal dari masalah teknis.

Seperti Bramdani, yang masih kesulitan dalam urusan duel fisik dan bola-bola atas. "Masih belum bisa (imbangi). Saya terus bekerja keras, agar semua kekurangan bisa dikejar," terang Bramdani.

Turnamen MilkLife Soccer Challenge Surabaya 2025

Coach Timo Scheunemann Dorong Setiap SSB Buka Kelas Sepakbola Putri

Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mendorong agar sekolah sepakbola (SSB) di Indonesia membuka kelas sepakbola putri.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2025