Aksi Brutal Bek Arsenal, Lepaskan Tendangan Kungfu ke Kante

Aksi brutal bek Arsenal, David Luiz
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Aksi bek Arsenal, David Luiz, begitu brutal saat menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Minggu 29 Desember 2019. Dalam duel yang berakhir dengan kekalahan Arsenal, 1-2, tersebut, Luiz melepaskan tendangan kungfu brutal.

Eks Arsenal Juara Piala Dunia dan Medali Perak Olimpiade Berbagi Motivasi untuk Anak-anak Indonesia

Insiden terjadi di masa injury time. Bermula dari bola 50-50, Luiz berusaha merebutnya.

Dari arah lain, gelandang box to Box Chelsea, N'Golo Kante, juga bermaksud menguasai bola.

Manchester United Ganas! Raih Kemenangan Kedua dalam Laga Pramusim di Amerika Serikat

Sadar dapat saingan, Luiz mengangkat kakinya. Tapi, kaki Luiz begitu tinggi, hingga akhirnya hampir saja menghantam wajah Kante.

Meski tak kena tubuh Kante, tetap saja aksi Luiz berbahaya dan berpotensi mencederai lawan.

Geger! Luke Shaw Tiba-tiba Bongkar Borok Manchester United

Hantaman kasar itu sebenarnya terjadi di depan wasit Craig Pawson. Meski melihat langsung insidennya, Pawson justru tak melayangkan kartu kuning kepada Luiz yang telah bertindak brutal.

"Tindakan bodoh dan tak biasa dari Luiz. Dia cuma bertindak konyol.  Saya tak yakin terjadi kontak. Tapi, apa yang dia lakukan? Sebenarnya, dia main bagus, timnya juga. Tapi, insiden itu, tak bisa dipercaya," ujar eks pemain Manchester United, Gary Neville, saat berperan sebagai komentator di Sky Sports.

Neville menyamakan aksi Luiz dengan Son Heung-min, saat kakinya terlihat menendang Antonio Ruediger. Apa yang dilakukan Luiz, sebenarnya sama dengan Son, dan layak diberikan kartu.

"Tapi, wasit malah melewatkannya. Ini konyol," kata Neville.

Pemain Arsenal, Thomas Partey rayakan gol

Eks Gelandang Arsenal Penyuka Indomie Lanjutkan Karier di LaLiga, Bakal Main di Liga Champions

 Mantan gelandang Arsenal yang dikenal sebagai penggemar berat Indomie, Thomas Partey, resmi melanjutkan kariernya di Spanyol bersama Villarreal

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025