Reaksi Netizen Vietnam Usai PSSI Lapor ke AFF soal Aksi Brutal Pemain Myanmar: Di Mana Pun Main Pasti Menggugat

Duel Timnas Myanmar vs Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram @timnasindonesia

VIVA – Publik Vietnam merespons rencana PSSI yang akan melapor ke AFF terkait aksi brutal pemain Myanmar. 

2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Masih 'Nganggur'

Ada dua insiden yang melibatkan pelanggaran keras terhadap Marselino dan Arkhan Fikri saat Timnas Indonesia menang 1-0 atas Myanmar pada laga pertama Grup B Piala AFF 2024. Untungnya, dua pemain tersebut tidak mengalami cedera.

PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menegaskan sikap ini untuk menjaga nilai-nilai sportivitas di kompetisi internasional.  

Taktik Aneh Vanenburg Bikin Vietnam Keringat Dingin Jelang Final Piala AFF U-23 2025

"Ya intinya ini buat perbaikan di AFF. Sepak bola itu kan dibutuhkan fairplay. Tidak boleh keulang lagi kejadian seperti semalam," jelas Sumardji.  

Mengetahui hal ini, Publik Vietnam turut merespons. Kebanyakan mereka tak habis pikir dengan sikap yang ditunjukkan Indonesia.

Jay Idzes Sepakat Gabung Genoa, Tapi Transfer Masih Terkendala Negosiasi Harga

Salah satu netizen menilai,  PSSI selalu membuat laporan ketika Timnas Indonesia dianggap dirugikan dalam suatu pertandingan di turnamen yang diikuti.

"Saya sangat lelah, mengapa Indonesia selalu menuntut di setiap turnamen yang diikuti, bahkan saat menang pun," tulis netizen Vietnam, dilansir dari Dantri.com.vn

"Di mana pun Indonesia bermain, di sana akan muncul gugatan. Jika Indonesia menggugat negara lain karena gaya bermain yang kasar, sungguh konyol."

"Para pemain Indonesia ini suka menuntut ya. Ayo boikot Indonesia, membosankan bermain dengan mereka," imbuh mereka.

Gerald Vanenburg dan Jens Raven

Terpopuler: Penyesalan Vanenburg, Pemain Naturalisasi Nganggur, Pengakuan Jujur Pelatih Thailand

Berita terkait pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg menjadi yang paling diminati pembaca VIVA sepanjang Sabtu 26 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2025