Nasib Tragis Bintang Timnas Irak di Klub Milik Orang Kaya Indonesia
- AFC
VIVA – Asa Ali Jasim untuk membela Timnas Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi ujian berat. Penyerang 21 tahun itu kini di ambang pencoretan dari skuad utama karena masa depannya di level klub masih menggantung.
Irak dijadwalkan bertemu Timnas Indonesia pada 11 Oktober mendatang di Stadion Raja Abdullah, sebelum menghadapi Arab Saudi tiga hari berselang. Namun hingga kini, nama Ali Jasim belum tentu masuk daftar pemain pilihan pelatih Graham Arnold.
Masalah bermula dari situasinya di klub Como, yang merupakan milik pengusaha asal Indonesia. Setelah direkrut pada musim 2024/2025, Ali Jasim sempat dipinjamkan ke Almere City di Belanda. Tapi usai masa peminjaman itu berakhir, ia belum terlihat kembali bergabung ke persiapan Como untuk musim baru 2025/2026.
Dikutip dari Winwin, tidak adanya kejelasan soal statusnya membuat Ali Jasim terombang-ambing. Ia belum bergabung ke latihan pramusim, belum pula memastikan apakah akan tetap di Como atau kembali mencari peluang lewat skema peminjaman.
Kondisi ini menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Irak. Sebab, Ali Jasim sejatinya adalah sosok penting di lini depan, baik di level senior maupun di tim U-23 yang tengah diproyeksikan tampil di Olimpiade.
Pengamat sepak bola Irak, Safwan Abdul Ghani, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan sang pemain.
"Melihat situasi saat ini, partisipasi pemain muda dengan timnas Irak akan sulit dan rumit, karena pelatih biasanya mencari pemain yang siap dan memberikan 100 persen kemampuan di lapangan," ujar Abdul Ghani.
"Pemain muda itu hingga kini menghadapi nasib yang belum diketahui. Setelah pemusatan latihan tim Olimpiade Irak berakhir, pemain tersebut akan tetap tanpa klub dan akan kembali berlatih secara individu, dan kini sangat mengkhawatirkan," ucap Abdul Ghani menambahkan.
Sementara Timnas Irak bersiap tampil solid menghadapi Indonesia dan Arab Saudi, posisi Ali Jasim justru kian mengkhawatirkan. Ironis, mengingat ia berada di klub kaya yang dimiliki tokoh asal Indonesia, namun justru berpotensi absen kala negaranya menghadapi skuad Garuda. Nasib tragis ini bisa menjadi penghalang besar bagi kiprah internasionalnya di tahun-tahun emas kariernya.
