Timnas Indonesia Harus Bisa Menang Besar Lawan Filipina

Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Sumber :
  • x.com/TimnasIndonesia

Solo, VIVA – Pengamat sekaligus Ketua Komunitas Sepak Bola Indonesia Juara (SIJ) Hendri Satrio menyebut Timnas Indonesia harus menang besar atas Timnas Filipina pada pertandingan terakhir fase grup Piala AFF 2024.

Jika Tak Lolos Piala Dunia 2026, Rencana FIFA Ini Bisa Buat Peluang Timnas Indonesia Makin Besar Tahun 2030

Sosok yang akrab disapa Hensa itu pun berharap pelatih Shin Tae-yong dapat menerapkan strategi baru dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam.

"Indonesia harus menang besar, kalau mau aman ya lebih dari 1-0, dan harus ketemu strategi baru tak hanya mengandalkan lemparan ke dalamnya (Pratama) Arhan atau Robi Darwis," kata Hendri seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Mees Hilgers di Atas Angin, FC Twente Bisa Digugat di Pengadilan

 Dalam pandangan Hendri, Filipina bukan lawan yang mudah untuk Indonesia. Sebab, Filipina terkenal sudah beradaptasi dengan penggunaan pemain naturalisasi sejak lama.

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol Muhammad Ferrari

Photo :
  • AFF
Cuma 30 Ribu, Tiket Pertandingan Arab Saudi Vs Timnas Indonesia Langsung Ludes

Oleh karena itu, menurut Hensa, timnas juga harus memasang penyerang murni dengan insting yang lebih tajam dibandingkan laga-laga sebelumnya.

"Pekerjaan rumah besar sih memang buat para striker kita, harus 'killer instinct' yang lebih tajam dibandingkan selama ini," kata Hendri.

"Dan Filipina bukan lawan yang mudah, mereka terkenal sudah beradaptasi dengan pemain naturalisasi sejak lama, jadi bek-bek kita pun harus kuat," lanjutnya.

Ia pun mengingatkan bahwa Indonesia hingga kini belum pernah menjuarai Piala AFF atau ASEAN Cup.

Menurutnya, jika kemudian Indonesia gagal menembus semifinal, maka ini akan jadi torehan terburuk tim Garuda selama berpartisipasi di ASEAN Cup.
 
Sebab, kata Hendri, tidak ada alasan Indonesia tidak lolos minimal semifinal pada turnamen kali ini.

"Jika Indonesia gagal menembus semifinal, itu buruk banget untuk Shin Tae-yong dan timnas harus dievaluasi seluruhnya," ucap Hendri.
 
"Soalnya walau kita pasang pemain-pemain kelas 2, tapi kan tetap lawan-lawan kita, FIFA termasuk, melihat ini tim nasional Indonesia. Ya kalau kelas 2 ini gagal, ya gagalnya bukan gagal lapis 2, tapi gagalnya Indonesia," pungkasnya. (Ant)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya