Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Gegerkan Sepakbola Belanda, Asosiasi Pemain sampai Turun Tangan Kecam FC Twente

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers mendapatkan dukungan dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Belanda (VVCS) terkait situasinya kini dengan FC Twente.

Cuma 30 Ribu, Tiket Pertandingan Arab Saudi Vs Timnas Indonesia Langsung Ludes

Liga Belanda atau Eredivisie sudah menapaki pekan ketujuh. Namun, Hilgers belum sekalipun diturunkan FC Twente musim ini.

Masalah bermula saat rencana hengkang Hilgers pada bursa transfer awal musim gagal terealisasi. Klub peminat tidak mencapai kesepakatan dengan Twente, sehingga transfer batal.

Pejabat FIFA Buka Suara Usai Terseret Berita Hoax soal Erick Thohir

Situasi makin runyam karena Hilgers menolak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juni 2026. Manajemen Twente disebut tidak mau merugi jika sang pemain pergi secara gratis akhir musim. Alhasil, Hilgers dibekukan dari skuad utama hingga ia mau menandatangani kontrak baru.

Direktur VVCS, Louis Everard, menyebut langkah Twente itu tak ubahnya perundungan terhadap pemain.

Luncurkan Inovasi Terbaru, Mills Siap Rilis Apparel Tim Indonesia untuk SEA Games 2025

"Terlihat bahwa klub menyalahgunakan posisinya yang dominan. Faktanya si pemain tidak bermain meski kontraknya tidak diperpanjang secara terbuka. Pada dasarnya, ini bullying," kata Everard dikutip Voetbal Primeur.

"Hal ini tidak sejalan dengan profesionalisme yang baik dan saya mengecam bentuk seperti ini," tambahnya.

Saat ini, posisi Hilgers digantikan Marvin Young. Bek berusia 19 tahun itu dipercaya sebagai starter dalam enam laga terakhir dan selalu bermain penuh.

Everard menyinggung kasus serupa di Ajax Amsterdam musim lalu, ketika sejumlah pemain yang gagal pindah dipaksa berlatih terpisah dari skuad utama.

"Kami khawatir hal seperti itu memuncak dan di Ajax tentunya bukan begitu caranya memperlakukan pekerja. Itu sama saja dengan mengganggu pemain dan masih dilakukan juga," ujar Everard.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya