Oxford United Andalkan Lemparan Jarak Jauh, Servis Arhan Bisa Jadi Santapan Empuk Ole Romeny

Jakarta, VIVA – Manajer Oxford United, Gary Rowett menekankan lemparan jarak jauh hingga ke dalam kotak penalti akan terus diasah. Cara itu berhasil dimanfaatkan saat mereka melawat ke Carrow Road, markas Norwich City dalam pertandingan lanjutan Divisi Championship Inggris, Sabtu dini hari WIB 8 Maret 2025.

Dalam pertandingan tersebut, gawang Oxford United lebih dulu bobol saat memasuki menit kelima oleh Josh Sargent. Namun berselang 13 menit kemudian, tim tamu bisa membuat kedudukan imbang.

Lemparan ke dalam jarak jauh yang dilepaskan Will Vaulks memicu terjadinya kemelut di area kotak penalti Norwich City. Mark Harris bisa memanfaatkannya untuk menjadi gol.

Usai pertandingan, Rowett mengatakan lemparan ke dalam jarak jauh dari Will Vaulks memang sudah disiapkan selama latihan. Dia ingin kelebihan para pemain bisa dimaksimalkan untuk menciptakan peluang.

"Kami memang berniat untuk mengisi kotak penalti dan melakukan lemparan jauh. Ketika pemain muda bermain di tim, terkadang Anda harus mencoba menekan mereka," kata Gary Rowett, dikutip dari Oxford Mail.

Lemparan ke dalam jarak jauh Oxford United diakui Rowett belum maksimal. Karena beberapa kali Vaulks melakukannya, tapi tak bisa disambut dengan sempurna oleh para pemain yang ada di area kotak penalti lawan.

Rowett menegaskan akan terus mengasah kemampuan anak asuhnya dengan strategi ini. Karena sudah terbukti bisa memberi dampak positif, yakni menjadi gol.

"Kami harus menggunakan setiap alat yang kami punya untuk mencoba dan memenangkan pertandingan, dan kami tentu tidak malu melakukannya," tuturnya.

Penegasan Rowett akan terus mengasah skema serangan ini jadi angin segar bagi penggemar Timnas Indonesia. Karena dalam skuad Oxford United sekarang ada Ole Romeny yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Di Timnas Indonesia ada Pratama Arhan yang terkenal dengan spesialisasi lemparan ke dalam jarak jauh. Beberapa kali servisnya berhasil berbuah gol untuk Skuad Garuda ketika masih dibesut oleh Shin Tae-yong.

Jika Romeny diasah kemampuannya untuk menyambut umpan lemparan ke dalam jarak jauh di Oxford United, ketika datang ke Timnas Indonesia tentu dia bisa menerapkannya dengan Arhan.

Halaman Selanjutnya

"Kami harus menggunakan setiap alat yang kami punya untuk mencoba dan memenangkan pertandingan, dan kami tentu tidak malu melakukannya," tuturnya.