Statistik Mengerikan Stefano Lilipaly saat Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, resmi mengumumkan skuad terbarunya, Minggu 18 Mei 2025. Sebanyak 32 pemain dipanggil untuk memperkuat tim Garuda dalam agenda internasional selanjutnya.

Namun, daftar pemain kali ini menghadirkan kejutan. Beberapa nama langganan tak terlihat, termasuk sang andalan di lini depan, Ragnar Oratmangoen.

Ragnar harus absen lantaran belum pulih sepenuhnya dari serangan virus. Pemain berusia 27 tahun itu masih menjalani proses pemulihan dan belum siap tampil dalam waktu dekat.

Di sisi lain, ada kabar menggembirakan bagi pencinta sepakbola nasional. Sosok senior Stefano Lilipaly kembali dipercaya memperkuat Timnas Indonesia. Pemain yang akrab disapa Fano itu akhirnya kembali ke skuad Garuda setelah absen hampir dua tahun lamanya.

Kini berusia 35 tahun, Lilipaly memang tak lagi segesit dulu. Namun pengalamannya tetap jadi aset berharga. Sepanjang musim 2024/2025, pemain milik Borneo FC Samarinda itu tampil dalam 27 laga dengan catatan lima gol dan enam assist. Angka yang masih cukup impresif bagi seorang gelandang serang veteran.

Fano juga dikenal piawai dalam situasi bola mati, sesuatu yang diharapkan bisa menambah variasi serangan Timnas Indonesia. Kehadirannya sekaligus menjadi mentor bagi pemain-pemain muda yang haus pengalaman di level internasional.

Karier Lilipaly di sepak bola Indonesia sendiri bukan sembarangan. Ia pernah mengantar Bali United meraih dua gelar juara Liga 1, masing-masing pada musim 2019 dan 2021/2022. Nyaris saja ia menambah koleksi trofi saat memperkuat Borneo FC pada musim 2023/2024, sebelum akhirnya tim asal Samarinda itu kandas di babak Championship Series.

Di level internasional, Lilipaly telah mengoleksi 30 caps bersama Timnas Indonesia senior dan mencetak tiga gol. Ia juga pernah tampil membela Timnas U-23 di ajang Asian Games 2018. Saat itu, ia mencuri perhatian dengan torehan empat gol dari lima laga dan membawa tim melaju hingga babak 16 besar.

Kembalinya Lilipaly menambah aroma nostalgia, sekaligus memberikan harapan baru bagi skuad Merah Putih. Kini, tinggal menunggu bagaimana Kluivert meramu tim dan memaksimalkan perpaduan antara pengalaman dan semangat muda demi prestasi yang lebih tinggi.

Nama Simon Tahamata Harum di Ajax, Ini Keuntungan yang Bisa Didapat Timnas Indonesia 

Simon Tahamata resmi ditujuk PSSI sebagai  Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional. 

VIVA.co.id

22 Mei 2025