Ini Bedanya eSim dan SIM Card, Jangan Sampai Salah Ya

Ilustrasi SIM card.
Sumber :
  • Flickr/Simon Yeo

VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, memperkenalkan eSim yang bisa digunakan pada ponsel terbarunya, yaitu iPhone XR, XS, dan XS Max pada tahun lalu. Di Indonesia, trio iPhone ini hadir dengan satu slot eSim dan sisanya untuk SIM Card fisik.

Menkomdigi: Ada 315 Juta SIM Card Terdata di RI dari 280 Juta Populasi, Ini Kita Dalami

Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan jika teknologi eSim itu sudah pernah hadir beberapa waktu lalu. Namun namanya saja yang berganti.

"SIM-nya diganti dengan software. Software itu koding yang kita tanamkan ke dalam handset. Tanpa ada SIM Card fisik. Itulah yang disebut eSim, dahulu disebut inject," kata Munir di Jakarta, Selasa, 10 September 2019.

Dibatasi, Penggunaan 1 NIK Maksimal untuk 9 Nomor HP

Dengam begitu, yang sebelumnya berbentuk fisik, termasuk penyimpan data di dalam SIM Card, sekarang menggunakan software dan berada dalam ponsel. Menurutnya penggunaan eSim jauh lebih baik karena lebih efisien daripada SIM Card fisik.

Selain itu penggunaan software bisa memantau operator yang menggunakannya. Lantas, bagaimana kalau mau registrasi?

Cegah Phising hingga Scam Lewat Penggunaan e-SIM

"Registrasi merupakan salah satu kewajiban bahwa setiap pemegang ponsel harus terdaftar. Ini berlaku untuk eSim dan SIM Card fisik," ungkap Munir.

Ia mengatakan penggunaan eSim bukan menunggu handset, namun juga kesiapan dari operator seluler. "Enggak, sebetulnya enggak nunggu handset ya. Tapi kesiapan dari operatornya sendiri," kata Munir.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid Usai Menghadiri Acara Al Cloud Competition, di Cikarang (Doc: Natania Longdong)

Marak Spam Call, Menkomdigi Bakal Atur Ulang SIM Card

Menkomdigi menegaskan agar operatormenegakkan bahwa per-NIK itu maksimal tiga. Kata dia, itu harus dilakukan pemutahiran data oleh operator.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2025