Siap-siap, LinkAja Mau Main Layanan Syariah

Peluncuran LinkAja di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja rencananya akan mengembangkan ekosistem digital berbasis syariah pada 2020. Saat ini masih dalam proses pengembangan layanan digital syariah tersebut.

Ungkap 4 Syarat Utama Jadi Finfluencer, OJK Tegaskan Harus Ngaku Ngonten Dibayar

“Nantinya fokus kita untuk berdayakan masyarakat di segmen syariah dengan memberikan akses keuangan," ujar Kepala Operasional LinkAja, Haryati Lawidjaja di Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.

Nantinya bentuk layanannya berupa pembayaran sampai pada layanan syariah. Pengembangan layanan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pengguna. Sebelumnya, layanan ini rencananya dirilis pada November 2019, tapi kemudian batal dilakukan.

Begini Cara LBS Korlap Baja Meriahkan HUT ke-80 RI di Bali

Menurut Haryati, perusahaan melihat banyak potensi yang masih bisa digali dalam digital syariah. Mereka ingin layanan LinkAja bisa relevan untuk masyarakat di segmen syariah, sehingga mereka tidak ingin terburu-buru merilis dan malah menyajikan layanan seadanya.

"Kita masih fokus kembangkan layanan supaya benar-benar relevan dan bermanfaat. Targetnya kapan, tentunya secepatnya. Kita pastikan sesuai kaidah," katanya.

Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah, Intip Kolaborasi BSI dengan Prudential Sharia

Target pasarnya masih sama dengan layanan reguler LinkAja, yaitu masyarakat yang masih sulit mendapat akses keuangan dan masyarakat yang belum tersentuh layanan bank (unbankable) atau masyarakat tier 2 dan 3.

"Tier 2 dan 3 banyak yang mencari layanan syariah yang sesuai dengan kaidah. Makanya kita tidak hanya kembangkan sebatas payment, tapi juga dengan layanan-layanan lainnya," katanya.

Tommy Kurniawan saat Pelantikan Anggota DPR Periode 2019-2024

Rohana-Rojali Merajalela, DPR Ingatkan Inovasi Kebijakan Ekonomi agar Daya Beli Naik

Tommy menilai tren Rohana-Rojali sebagai sinyal melemahnya daya beli masyarakat

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025