COVID-19 Bawa Berkah untuk Microsoft Teams

Microsoft Teams.
Sumber :
  • TechRepublic

VIVA – Pandemi COVID-19 membawa berkah bagi platform video konferensi Microsoft Teams, yang mengaku mengalami lonjakan lebih dari 50 persen untuk pengguna hariannya. Melansir laman The Verge, Kamis, 29 Oktober 2020, Kepala Eksekutif Microsoft, Satya Nadella, mengatakan saat ini Microsoft Teams memiliki 115 juta pengguna harian.

Microsoft Rilis 40 Pekerjaan yang Bisa Diambil Alih AI, Profesi Anda Aman?

Jumlah itu naik dari 75 juta pengguna dari enam bulan lalu. Hal yang sama juga terjadi untuk para rivalnya. Google misalnya melaporkan memiliki 100 juta pengguna aktif harian pada awal tahun ini dan aplikasi Zoom terdapat 300 juta partisipan harian.

Selama pandemi Microsoft terus mengembangkan platform Teams. Lewat mode Together didesain untuk partisipan bisa duduk berdampingan secara virtual. Fitur ini dirilis Microsoft pada Juli lalu dan sudah digunakan pada pertandingan basket NBA. Mode Together membuat fans bisa menonton secara virtual saat pertandingan live.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Together menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan segmentasi wajah dan bahu penonton. Setelah itu menempatkannya bersama orang lain dalam sebuah ruang virtual. NBA menggunakan layar LED setinggi 17 kaki atau 5,1 meter yang mengelilingi lapangan basket dan menjadi 'tempat duduk' para penonton.

Bentangan layar itu mampu menampung 300 penggemar dengan menggunakan mode Together dari Teams. Pengalaman ini bertambah seru karena selain penonton bisa melihat reaksi secara real time, pemain pun dapat merasakan euforia dari para penggemar.

Terungkap! Ini Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Ada yang Sampai Rp5 Miliar!

"Sementara pemain akan merasakan energi dan dukungan penggemar saat mereka menggiring bola di lapangan dan melihat reaksi fans secara real-time. Dan, penonton yang menyaksikan pertandingan dari rumah akan merasakan energi keramaian serta mereka dapat melihat tribun dipenuhi para fans," tutur Nadela.

Ilustrasi robot.

Daftar 40 Pekerjaan yang Paling Sulit Digantikan AI, Profesi Ini Paling Aman

Microsoft ungkap 40 pekerjaan paling sulit digantikan AI. Dari petugas laboratorium hingga tukang bangunan, ini daftar lengkapnya.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025