Pakar Siber Ungkap Lemahnya Keamanan Data Privasi di WhatsApp

WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pakar keamanan siber Rajshekhar Rajaharia menunjukkan kerentanan di WhatsApp dalam sebuah posting Twitter. Menurutnya, kesalahan pengindeksan terjadi pada Februari 2020, ketika Google dan WhatsApp menerima banyak kritik, karena beberapa grup publik bersama dengan obrolan dan informasi anggota, yang muncul di hasil pencarian Google.

Google Akhirnya Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Chromebook, Ini yang Didalami Kejagung

"Grup @WhatsApp Anda mungkin tidak seaman yang Anda kira. Tautan Undangan Obrolan Grup WhatsApp, Profil Pengguna Dipublikasikan Lagi di @Google," kata Rajaharia, seperti dikutip dari situs Live Mint, Selasa, 12 Januari 2021.

Meski begitu, masalah tersebut diklaim telah diselesaikan. WhatsApp baru-baru ini membuat klarifikasi di akun Twitter-nya, bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah pengindeksan Google atas pengguna dan undangan grupnya.

Pengguna LRT Jabodebek Sentuh 139 Ribu Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

"Sejak bulan Maret 2020, WhatsApp telah menyertakan tag 'noindex' di semua halaman deep link, yang menurut Google akan dikecualikan dari pengindeksan. Kami telah memberi masukan kepada Google untuk tidak mengindeks chat ini," demikian menurut penjelasan WhatsApp.

Semua konten yang dibagikan di mesin pencari dan tautan undangan yang diposting secara publik di internet, dapat ditemukan oleh pengguna WhatsApp lainnya. Sedangkan, tautan yang dibagikan pengguna secara pribadi dengan orang yang mereka kenal dan percaya, tidak boleh diposting di situs web yang dapat diakses publik.

Kejagung Bakal Periksa Google Terkait Proyek Chromebook, Ini Alasannya

"Kami ingin mengatasi beberapa rumor dan 100 pesen jelas sekali bahwa kami terus melindungi pesan pribadi Anda dengan enkripsi ujung-ke-ujung," jelas platform milik Facebook tersebut memberikan klarifikasi.

Menteri Maman Abdurrahman di KPK. (Ist)

Menteri UMKM Maman Temui Deputi KPK, Klarifikasi Surat Dinas Istri ke Eropa

Menteri UMKM Maman mengaku sengaja datang ke KPK untuk memberikan sebuah klarifikasi soal surat berkop Kementerian UMKM mengenai kunjungan istrinya ke Eropa

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025