Pakai Undangan Digital Ternyata Bawa Dampak Besar, Jutaan Emisi Karbon Berhasil Dihemat
Jakarta, VIVA – Undangan digital yang pertama kali diperkenalkan oleh platform digitalisasi pernikahan, Viding, termyata membawa dampak positif, yaitu pengurangan jejak karbon. Hingga Juni 2025, Viding mencatat telah mengirimkan lebih dari 2,4 juta undangan digital melalui platformnya.
Berdasarkan kajian berbagai lembaga lingkungan internasional seperti Environmental Paper Network dan Carbon Trust, satu undangan fisik rata-rata menghasilkan 140 gram emisi karbon dioksida ekuivalen (CO₂e) yang berasal dari proses produksi kertas, pencetakan, dan distribusi. Dengan mengalihkan seluruh proses ini ke format digital, lebih dari 312 ton CO₂e emisi karbon berhasil dihindari. Estimasi ini setara menanam lebih dari 14.800 pohon baru dengan asumsi satu pohon dewasa rata-rata menyerap sekitar 21 kg CO₂e per tahun. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
“Sejak awal, kami membayangkan Viding sebagai One Stop Platform Digitalisasi Pernikahan, bukan hanya untuk efisiensi teknis, tetapi juga sebagai solusi sosial dan lingkungan. Undangan digital adalah bukti nyata bahwa momen sakral bisa dirayakan tanpa meninggalkan jejak karbon,” ujar Alki Adi Joyo Diharjo (Joy), CEO Viding, dalam keterangannya, dikutip Rabu 18 Juni 2025.
Menurut Joy, preferensi terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama di kalangan pasangan muda yang akrab dengan teknologi dan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi. Ia menjelaskan, beberapa fitur digital juga dikembangkan, mulai dari buku tamu digital hingga live streaming didukung dengan AI generative. Seluruh fitur tersebut dikembangkan untuk membangun ekosistem pernikahan yang efisien, praktis, dan minim pemborosan.
Joy juga menekankan bahwa keberlanjutan bukan sekadar nilai tambah, tapi sudah menjadi DNA.
“Kami ingin setiap pasangan bukan hanya merasa dimudahkan secara teknis, tapi juga merasakan kepuasan emosional karena turut berkontribusi terhadap bumi,” jelasnya.
Terbaru, mereka juga menghadirkan fitur Carbon Saved Tracker langsung di dalam dashboard pengguna. Fitur ini memungkinkan setiap pasangan melihat secara real-time jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat melalui penggunaan undangan digital.
“Kami ingin menjadikan jejak karbon yang dihindari ini sebagai kebanggaan bersama. Ini bukan sekadar angka, ini adalah bagian dari cerita cinta yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Lebih dari 36 ribu pasangan yang membuat undangan di Viding mengungkapkan berbagai alasannya, seperti kemudahan distribusi undangan, efisiensi waktu dan biaya, fleksibilitas dalam desain, serta kesadaran untuk mengurangi limbah. Beberapa pengguna bahkan menyatakan bahwa keberadaan undangan digital membantu mereka menghindari tekanan logistik dan beban biaya yang biasanya timbul dalam proses pencetakan dan pengiriman undangan konvensional.
“Kami senang karena tidak perlu lagi mencetak ratusan undangan dan mengirimkannya satu-satu. Semuanya cukup dengan satu klik, dan kami juga merasa berkontribusi mengurangi limbah,” ujar Rizki Maulana salah satu pengguna Viding dari Semarang.