Alibaba Siap Patuhi Aturan PSE Kominfo

Alibaba Cloud.
Sumber :
  • Dok. Alibaba

VIVA Tekno – Raksasa teknologi milik Jack Ma asal China, Alibaba, menyatakan siap memenuhi aturan Penyelenggara Sistem Elektronik Kementerian Komunikasi dan Informatika (PSE Kominfo).

Dirjen Imigrasi Bingung PDN Tak Punya Back Up Data, Kini Gunakan Cloud Amazon

Country Manager of Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen menekankan bahwa regulasi pendaftaran PSE lingkup privat dari Kominfo haruslah ditaati.

"Kami yakin bisa mematuhi dan mengikuti aturan regulator," kata Leon Chen dalam konferensi pers di Ritz Carlton Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.

Kepala BSSN Blak-blakan Sebut Cuma 2 Persen Data Terserang Ransomware yang Ter-backup

Meski begitu, hingga saat ini, baru Alibaba Cloud yang mendaftar. Sedangkan Alibaba.com belum terdaftar. “Alibaba Cloud telah mematuhi registrasi ini,” tuturnya.

Adapun, Kominfo memberikan waktu lima hari kepada PSE yang belum mendaftar hingga Rabu hari ini, 27 Juli 2022.

Tak Bisa Pulih, Pemerintah Jamin Data PDNS 2 Tak Disalahgunakan Peretas Ransomware

Sebelumnya, Kominfo telah mencatat sejumlah platform besar yang masih belum mendaftar PSE di Indonesia hingga batas waktu yang sudah ditentukan, tepatnya pada 20 Juli kemarin.

Platform-platform besar itu meliputi LinkedIn, Opera, PayPal, Amazon, Alibaba, Bing, Yahoo, Steam, DOTA, Epic Games, Origin, dan Counter Strike. Kominfo juga sudah memberikan surat teguran kepada PSE yang belum terdaftar itu pada pekan lalu.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan, surat itu memberikan informasi tambahan waktu lima hari kerja agar mereka segera mendaftar.

Adapun, platform-platform besar yang telah terdaftar seperti, Twitter, WhatsApp, Instagram, Facebook, Netflix, Snapchat, dan Mobile Legends yang juga mendaftar ke PSE Kominfo mepet dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

Hingga saat ini, berdasarkan pantauan VIVA Tekno, sudah ada 216 PSE asing dan 8501 PSE domestik yang telah mendaftar.

Praktisi keamanan siber Teguh Aprianto.

Mau Bantu Tangani Peretasan PDNS 2, Yohanes Nugroho Justru Diremehkan

Teguh Aprianto, praktisi keamanan siber, menyebutkan bahwa Yohanes Nugroho mau membantu menangani aksi peretasan PDNS 2, tapi justru diremehkan Kemenkominfo.

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2024